Luluk Nur Hamidah calon gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 1, menyinggung soal kepemimpinan bersih saat ditanya mengenai pendidikan karakter dalam debat perdana Pilkada Jatim, Jumat (18/10/2024).
Menurut Luluk, pendidikan berkarakter bisa dimulai dari berbagai aspek, seperti keluarga, komunitas, sekolah, hingga lingkungan kerja.
“Pendidikan berkarakter ini biasanya diambil dari siapa yang menjadi teladan kita. Kalau di rumah, ya orang tua. Kemudian secara lebih luas, ya dari pemimpin,” terangnya.
Luluk melanjutkan bahwa jika seorang pemimpin ingin mengajarkan kejujuran, maka dia harus menjadi pemimpin yang bersih dan bebas dari kemunafikan atau manipulasi.
Selain itu, kata Luluk, pendidikan berkarakter juga harus mencakup kecerdasan emosional dan spiritual.
“Karena dalam membangun karakter anak, selain mereka harus memiliki kecerdasan kognitif, mereka juga harus memiliki kecerdasan hati dan rasa. Hal-hal ini bisa didapat saat mereka mencintai alam, manusia, Tuhan, dan kejujuran. Itu jauh lebih penting,” ungkapnya.
Luluk menambahkan bahwa pendidikan karakter harus diterapkan sejak dini pada anak-anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik.
“Saat ini kita mengalami krisis etika, maka pendidikan karakter sejak awal harus kita terapkan kepada anak-anak,” tandasnya. (kir/saf/iss)