Luluk Nur Hamidah calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1 berkomitmen untuk mengembangkan Madura menjadi pusat industrial terintegrasi.
Hal itu disampaikan Luluk saat menghadiri gelara Deklarasi & Dialog Interaktif Ikatan Persatuan Putra Madura (IPPAMA) di Islamic Center Surabaya, Selasa (12/11/2024).
Dalam acara yang dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai elemen mahasiswa dan pemuda Madura itu, Luluk menyoroti pentingnya pengembangan wilayah Madura, khususnya Bangkalan, sebagai pusat industrial yang terintegrasi.
“Jika terpilih sebagai Gubernur, saya berkomitmen menjadikan Madura, terutama Bangkalan, sebagai kawasan industri yang terintegrasi dengan pusat perdagangan dan jasa. Ini akan membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Madura,” terangnya dalam keterangan.
Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu menyinggung implementasi Perpres No. 80 Tahun 2019 yang dinilai masih jauh dari target realisasi.
Sehingga, dia berencana untuk mendesak pembahasan itu di tingkat kabinet kerja Prabowo Presiden melalui koordinasi dengan Muhaimin Iskandar Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
“Kita akan dorong agar ada diskusi lebih lanjut di kabinet terkait Perpres ini. Sampai saat ini, perkembangan dan realisasinya masih belum signifikan,” ungkapnya.
Selain itu, Luluk juga menyoroti pentingnya optimalisasi Jembatan Suramadu sebagai jembatan ekonomi, bukan sekadar akses fisik.
Menurutnya, Suramadu harus mampu membuka keterisolasian daerah-daerah di Madura, terutama di bagian ujung yang selama ini kurang terjangkau.
“Jembatan Suramadu harus menjadi jembatan kesejahteraan bagi rakyat Madura, terhubung dengan pelabuhan, jalan darat, bahkan jalur kereta api yang pernah ada di Madura,” tutupnya.(kir/iss/ipg)