Lukmanul Khakim calon wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 1, menyebut momen Pilkada 2024 sebagai ajang koreksi dan transformasi dari pemerintahan terdahulu oleh masyarakat.
“Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pilkada ini merupakan momentum untuk evaluasi dan koreksi terhadap kepemimpinan sebelumnya,” kata Lukman dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net pada Sabtu (9/10/2024).
Lukman mengatakan, ada sejumlah agenda penting yang belum tertangani pada masa kepemimpinan sebelumnya, khususnya pada periode kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Menurut Lukman, isu kemiskinan dan pengangguran perlu mendapat perhatian serius agar masyarakat dapat melihat perubahan yang signifikan.
Salah satu rencana yang akan dilakukan Lukman jika terpilih nanti adalah dengan membangun satu juta UMKM baru.
Nantinya, program tersebut akan mengarahkan pelaku UMKM untuk siap dalam menjawab tantangan ekonomi dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat. “Kami ingin menyiapkan satu juta UMKM di Jawa Timur,” ungkap Lukman.
Sementara itu, untuk mendukung kemajuan perekonomian melalui UMKM, pemerintah provinsi perlu hadir memberikan dukungan.
“Jadi, program-program yang berbasis padat karya, di mana masyarakat bisa langsung merasakannya, harus diintervensi oleh pemerintah provinsi,” katanya.
Lukman juga menegaskan pentingnya pengelolaan aspek distribusi agar produk-produk UMKM bisa lebih mudah menjangkau pasar.
“Mulai dari hulu, seperti pelatihan, instruktur, permodalan yang tidak memberatkan masyarakat, hingga hilirnya (distribusi), UMKM ini akan diurus oleh pemerintah provinsi,” tandasnya. (kir/saf/iss)