Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya resmi menetapkan 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya terpilih untuk periode 2024-2029 berdasarkan hasil Pemilu 2024.
Penetapan itu tertera dalam surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya Nomor 66 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
SK KPU Kota Surabaya Nomor 66 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Surabaya
Naafilah Astri Swarist Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Surabaya mengatakan, penetapan itu merupakan salah satu tugas yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 Pasal 18.
“Yakni untuk melakukan penetapan perolehan kursi anggota dewan perwakilan tingkat kota beserta calon legislatif terpilihnya,” kata Naafilah di Surabaya pada Jumat (3/5/2024) kemarin.
Ia juga mengatakan, penetapan itu juga mengacu pada instruksi KPU Republik Indonesia. Bahwa bagi setiap daerah yang tidak ada sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) bisa melakukan penetapan anggota DPRD terpilih.
“Sengketa yang saat ini masih berjalan itu sengketa DPR RI, kalau penetapannya juga nanti kalau DPR RI kewenangan KPU RI, bukan Kota,” imbuhnya.
Komposisi partai dalam penetapan DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029, PDI Perjuangan 11 kursi, Gerindra 8 kursi, PKB 5 kursi, Golkar 5 kursi, PKS 5 kursi, PSI 5 kursi, PAN 3 kursi, PPP 3 kursi, Demokrat 3 kursi, dan NasDem 2 kursi. (ris/saf)
Daftar Anggota DPRD Kota Surabaya terpilih berdasarkan SK KPU Kota Surabaya Nomor 66 Tahun 2024:
Dapil 1:
1. Budi Leksono – PDI Perjuangan: 13.271 suara.
2. Ajeng Wira Wati – Partai Gerindra: 11.467 suara.
3. Ais Shafiya – PKB: 10.860 suara.
4. Michael Leksodimulyo – PSI: 5.790 suara.
5. Aldy Blaviandy – Partai Golkar: 7.824 suara.
6. Tri Didik Adiono – PDI Perjuangan: 12.021 suara.
7. Zuhrotul Mar’ah – PAN: 9.985 suara.
8. Enny Minarsih – PKS: 5.484 suara.
9. Imam Syafi’i – Partai NasDem: 10.233 suara.
10. Azhar Kahfi – Partai Gerindra: 7.114 suara.
Dapil 2:
1. Baktiono – PDI Perjuangan: 16.049 suara.
2. Luthfiyah – Partai Gerindra: 10.142 suara.
3. Mohammad Faridz Afif – PKB: 15.576 suara.
4. Achmad Nurdjayanto – Partai Golkar: 11.960 suara.
5. Faris Abidin – PKS: 4.906 suara.
6. Abdul Malik – PDI Perjuangan: 10.993 suara.
7. Juliana Eva Wati – PAN: 7.237 suara.
8. Muhammad Saifuddin – Partai Demokrat: 8.535 suara.
9. Yuga Pratisabda Widyawasta – PSI: 2.005 suara.
10. Buchori Imron – PPP: 13.268 suara.
11. Saiful Bahri – Partai NasDem: 7.365 suara.
Dapil 3
1. M Eri Irawan – PDI Perjuangan: 13.384 suara.
2. Bagas Iman Waluyo – Partai Gerindra: 6.020 suara.
3. William Wirakusuma – PSI: 8.192 suara.
4. Aning Rahmawati – PKS: 13.859 suara.
5. Laila Mufidah – PKB: 13.865 suara.
6. Arif Fathoni – Partai Golkar: 11.795 suara.
7. Adi Sutarwijono – PDI Perjuangan: 12.799 suara.
8. Herlina Harsono Njoto – Partai Demokrat: 8.261 suara.
9. Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am – PDI Perjuangan: 5.959 suara.
10. Muhaimin – PPP: 6.156 suara.
Dapil 4:
1. Arjuna Rizki Dwi Krisnayana – PDI Perjuangan: 16.157 suara.
2. Bahtiyar Rifai – Partai Gerindra: 13.927 suara.
3. Cahyo Siswo Utomo – PKS: 7.926 suara.
4. Agoeng Prasodjo – Partai Golkar: 11.678 suara.
5. Rio DH. I. Pattiselano – PSI: 5.268 suara.
6. Tubagus Lukman Amin – PKB. 8.525 suara.
7. Sukadar – PDI Perjuangan: 9.649 suara.
8. Ghofar Ismail – PAN: 11.299 suara.
9. Rabbany Al Yunyfar – Partai Gerindra: 7.303 suara.
Dapil 5:
1. Yona Bagus Widyatmoko – Partai Gerindra: 16.872 suara.
2. Syaifuddin Zuhri – PDI Perjuangan: 13.175 suara.
3. Mochamad Machmud – Partai Demokrat: 17.066 suara.
4. Minun Latif – PKB: 10.387 suara.
5. Josiah Michael – PSI: 9.083 suara.
6. Johari Mustawan – PKS: 6.561 suara.
7. Akmarawita Kadir – Partai Golkar: 11.832 suara.
8. Alif Iman Waluyo – Partai Gerindra: 12.532 suara.
9. Siti Mariyam – PDI Perjuangan: 5.141 suara.
10. Agus Mashuri – PPP: 11.460 suara.