KPU Surabaya Target Partisipasi Pemilih di Pilkada Sama Seperti Pemilu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menarget partisipasi pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sama seperti Pemilihan Umum (Pemilu).

Subairi Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) menyebut, capaian partisipasi pemilih Pemilu lalu lebih dari 75 persen.

Karenanya, di Pilkada, ia optimistis karena ada dua pemilihan yaitu wali kota dan wakil wali kota serta gubernur dan wakil gubernur. “Ini nanti harapan kami partisipasinya meningkat karena dua pilihan sekaligus,” katanya, Sabtu (13/7/2024).

Apalagi, lanjutnya, jarak pelaksanaan Pilkada November mendatang dari Pemilu Februari lalu hanya selisih beberapa bulan.

“Kalau di Pilwali 2020 itu 54 sekian persen harapan kami mungkin setidaknya nanti meningkat signifikan,” imbuhnya.

Beberapa upaya yang dilakukan KPU Surabaya, antara lain akan menyasar pelajar usia 17 tahun hingga para seniman untuk ikut memilih.

“Kami menyapa kampus, pesantren, sekolah, pemilih pemula. Kami masifkan sosialisasi di sekolah,” katanya lagi.

Sementara tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) ditargetkan tuntas hari ini.

“Harapannya tanggal 13 Juli 100 persen, tidak ada kendala semua berjalan lancar karena satu TPS ada 2 Pantarlih (Petugas pemutakhiran data pemilih) dan juga keterbukaan masyarakat Surabaya sangat membantu Pantarlih dalam coklit,” tandasnya. (lta/bil/iss)