Senin, 25 November 2024

KPAI Minta Calon Kepala Daerah Prioritaskan Perlindungan Anak

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Sylvana Apituley Komisioner KPAI. Foto: Istimewa

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan respons terkait seruan perwakilan kelompok anak, remaja, dan anak muda Jawa Timur, yang meminta agar para calon gubernur dan wakil gubernur yang berkontestasi dalam Pilkada 2024, dapat memperjuangkan perlindungan anak.

Sylvana Apituley Komisioner KPAI mengatakan, pemenuhan hak-hak anak secara menyeluruh belum menjadi prioritas dan visi-misi sentral para calon kepala daerah dalam Pilkada serentak 2024.

“Dengan minimnya sosialisasi Pemilu yang berperspektif hak anak, baik oleh KPU dan partai politik, maupun oleh paslon dan tim suksesnya, kami menyayangkan bahwa isu anak belum menjadi prioritas bagi calon-calon kepala daerah,” terang Sylvana, dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Minggu (24/11/2024).

Apalagi, lanjut Sylvana, kasus-kasus eksploitasi anak menjelang dan selama masa kampanye Pilkada masih terus terjadi.

KPAI mencatat, tidak kurang dari 165 anak menjadi korban eksploitasi politik, baik yang diberitakan di media, maupun yang dilaporkan langsung oleh masyarakat dan KPAI kepada KPAI.

Sylvana khawatir, cita-cita Indonesia Layak Anak tahun 2030 maupun misi membentuk Generasi Emas untuk Indonesia Emas 2045 berpotensi terhambat atau bahkan gagal, jika situasi ini tidak disikapi secara serius.

Menurut Sylvana, selain pemerintah, partai politik, dan calon-calon kepala daerah, masyarakat juga wajib memastikan agar anak-anak terlindungi dan hak-hak mereka terpenuhi, melalui partisipasi yang kritis, positif, dan konstruktif dalam Pilkada.

“KPAI mendorong agar selain melindungi anak-anak dari berbagai bentuk eksploitasi, diskriminasi, dan kekerasan, agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab. Dengan cara memilih pasangan calon kepala daerah yang memiliki visi-misi perlindungan anak dan memprioritaskan pemenuhan hak anak secara menyeluruh, sesuai kondisi, kebutuhan, dan kapasitas daerahnya,” jelasnya.

Sementara itu, KPAI juga mendesak agar seluruh kepala daerah baru hasil Pilkada 2024 nanti secara sungguh-sungguh menempatkan prinsip kepentingan terbaik bagi anak sebagai sentral dalam program kerjanya.

“Hanya melalui komitmen dan political will yang kuat, serta kerja keras yang nyata dari para kepala daerah, visi dan misi membentuk Generasi Emas untuk mencapai Indonesia Emas 2045 akan tercapai,” tutupnya. (kir/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs