Punya Modal Kuat, Luluk Cagub Jatim Tak Mau Disebut Hanya Pelengkap di Pilgub Jatim 2024
Sabtu, 5 Oktober 2024 | 19:19 WIB
Luluk Nur Hamidah Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 berkomitmen mengurangi kekerasan seksual dan kekerasan pada anak.
Politisi PKB itu mengatakan, untuk melancarkan komitmen ini, Luluk butuh kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat.
Kolaborasi ini dinilai penting oleh Luluk untuk membangun layanan berbasis komunitas yang dapat menjangkau masyarakat dari tingkat ranting hingga Pengurus Wilayah (PW) Jatim.
“Kekerasan seksual dan kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Saya mengajak Fatayat untuk menjadi mitra strategis dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus ini,” terangnya dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Senin (7/10/2024).
Luluk menyebut, Fatayat NU memiliki jaringan organisasi yang luas, kurikulum yang terlatih, dan pengalaman dalam pencegahan tindak pidana kekerasan.
“Fatayat NU sudah mapan dan memiliki struktur organisasi yang solid hingga ke tingkat ranting. Mereka juga sudah memiliki kurikulum terkait pencegahan kekerasan,” jelasnya.
Menurut Luluk, unit layanan terpadu yang dibangun pemerintah ternyata masih sulit dijangkau. Terlebih jika korban kekerasan berada di wilayah terpencil.
Program ini, lanjut Luluk, tidak hanya fokus pada pemberian dampingan tapi juga sebagai upaya pencegahan.
“Kita tidak hanya bicara soal pendampingan setelah terjadi kekerasan, tetapi juga bagaimana kita bisa mencegah kekerasan itu terjadi. Sosialisasi dan edukasi menjadi kunci agar masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak, bisa lebih terlindungi,” lanjutnya.
Dengan langkah ini, Luluk berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak-anak di Jatim.
“Bersama, kita bisa menciptakan perubahan. Mari kita wujudkan Jatim lebih aman dan sejahtera untuk semua,” tutupnya. (kir/saf/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
