Sabtu, 18 Januari 2025

Komisi X DPR RI Dukung Gagasan Wapres Kurikulum Pendidikan Olahraga Cegah Obesitas

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hetifah Sjaifudian Ketua Komisi X DPR RI. Foto : istimewa

Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menegaskan pentingnya penguatan Kurikulum Pendidikan Olahraga di sekolah.

Pernyataan ini disampaikan Hetifah Sjaifudian Ketua Komisi X DPR RI menyusul arahan Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI dalam rapat tingkat menteri terkait implementasi Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Jakarta, 4 Desember 2024.

“Komisi X menilai langkah ini relevan dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kesehatan anak Indonesia.,” ujar Hetifah dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2024).

Hetifah Sjaifudian menyampaikan beberapa poin penting sebagai dukungan atas inisiatif tersebut.

“Komisi X meyakini penguatan kurikulum ini sebagai wujud nyata dalam mendukung misi peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak. Hal ini juga selaras dengan semangat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang menekankan pentingnya olahraga sebagai bagian integral pendidikan,” jelasnya.

Kata dia, kurikulum Pendidikan Olahraga perlu dirancang komprehensif, mencakup strategi mengatasi obesitas dan membangun kebiasaan olahraga yang menyenangkan bagi anak. Dengan begitu, olahraga dapat menjadi bagian dari gaya hidup positif mereka.

“Kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, dan lembaga terkait lainnya sangat diperlukan untuk merancang kurikulum terintegrasi yang efektif,” terangnya.

Menurut Hetifah, Komisi X akan mendorong pemerintah untuk memastikan tersedianya fasilitas olahraga yang memadai di sekolah, serta pelatihan guru olahraga agar mampu melaksanakan program olahraga yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Selain olahraga, pengenalan makanan bergizi seimbang dan pendidikan kesehatan mental juga perlu menjadi bagian dari kurikulum. Ini penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal, daya tahan tubuh, serta konsentrasi belajar anak.

“Tentu saja pelaksanaan kurikulum olahraga harus diawasi secara berkala untuk memastikan dampaknya dalam membentuk pola hidup sehat dan mengurangi risiko obesitas pada anak,” tegasnya.

Melalui kebijakan ini, lanjut Hetifah, Komisi X DPR RI berharap kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia dapat terus ditingkatkan, untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan siap bersaing di masa depan.(faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
29o
Kurs