Komisi II DPR RI, hari ini, Senin (25/3/2024), menggelar rapat kerja (raker) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan Kementerian Dalam Negeri mewakili pemerintah.
Hadir dalam rapat antara lain Hasyim Asy’ari Ketua KPU RI, Rahmat Bagja Ketua Bawaslu RI, Heddy Lugito Ketua DKPP RI, dan Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri.
“Rapat ini sengaja kami agendakan untuk membicarakan tentang evaluasi tahapan Pemilu 2024 yang kemarin kita sudah dilaksanakan pada 14 Februari 2024,” kata Ahmad Doli Kurnia Ketua Komisi II DPR RI dalam rapat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Menurut Doli, pelaksanaan Pemilu 2024 dari segi tahapan sudah berhasil dilaksanakan lembaga penyelenggara pemilu dengan baik.
Walau begitu, legislator dari Partai Golkar tersebut menilai diperlukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 supaya pemilu ke depannya semakin berkualitas.
“Kita tentu juga punya kepentingan untuk melihat secara lebih detail pelaksanaan pemilu kemarin. Mungkin ada di antara kita semua, juga termasuk mungkin Rakyat Indonesia, banyak memberikan masukan terkait hal-hal yang perlu dievaluasi, dan yang perlu dikoreksi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Doli menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Rakyat Indonesia yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Partisipasi publik yang memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 mengalami peningkatan dari pemilu sebelum-sebelumnya.
“Terima kasih kepada Rakyat Indonesia yang memberikan hak pilihnya dan saya kira keterlibatan publik pada pemilu tahun 2024 termasuk yang paling tinggi. Artinya, tingkat kesadaran masyarakat kita akan pentingnya pemilu juga semakin hari semakin baik,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, KPU dan Bawaslu menyampaikan kinerjanya terkait kepemiluan.
Karena agenda evaluasi Pemilu 2024 tidak cukup waktu, maka rapat diskors dan akan dilanjutkan pada hari Senin (14/2024) mendatang.
“Karena Ini masalahnya tidak sederhana, jadi kita cari waktu nanti yang panjang. Sementara ini waktu yang tersedia Senin depan. Jadi, saya minta persetujuan rapat diskors sampai Senin depan,” tutupnya.(rid/faz)