Senin, 2 Desember 2024
Advertorial

KIPP Jatim Temukan 25 Kasus Politik Uang di Pilkada, Didominasi 3 Kota

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Herdian Ketua KIPP Jawa Timur menunjukkan bukti video temuan pelaku bagi sembako sebelum pemungutan suara, Senin (2/12/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Timur menemukan 25 kasus politik uang saat sebelum pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Rabu (27/11/2024).

Herdian Ketua KIPP Jawa Timur menyebut, 25 temuan itu paling banyak ada di Gresik, Jember, dan Surabaya.

“Ada (pelanggaran yang dilakukan) pasangan calon dan (ada yang dilakukan) kotak kosong,” kata Herdian, Senin (2/12/2024).

Dari 25, kurang dari 10 yang sudah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Sisanya masih menunggu pemenuhan syarat formil dan materiil.

“Kita kerja sama dengan Bawaslu, memenuhi syarat formil dan materiil,” imbuhnya.

Yang jadi kendala sejauh ini karena saksi atau masyarakat penerima politik uang takut melapor ke Bawaslu.

“Di Surabaya ada ibu-ibu diberi uang untuk nyoblos kotak kosong, ketika diminta jadi saksi keberatan,” tandasnya.

Selain politik uang, temuan lain, banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) rusak karena tidak diperhatikan pendiriannya, partisipasi pemilih yang menurun hampir di semia daerah, dan lainnya. (lta/kir/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 2 Desember 2024
27o
Kurs