Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, menutup debat kedua dengan seruan untuk melanjutkan prestasi yang telah dicapai.
Emil mengawali pernyataan penutupnya dengan menekankan pentingnya pengalaman dalam mengelola kemajuan dan prestasi Jawa Timur. “Kolaborasi dan pemahaman yang mendalam tentang UU dan sistem sangat penting,” ujarnya dalam debat yang berlangsung pada Minggu (3/11/2024).
Ia mengisyaratkan perlunya melanjutkan prestasi yang telah diraih dan mendukung Khofifah untuk kembali memimpin Jawa Timur.
“Mari kita lanjutkan prestasi dan pondasi yang ada agar semakin kokoh,” tegasnya.
Khofifah juga menegaskan pencapaiannya bersama Emil, yang mencatat adanya 2.500 desa mandiri berkat peran aktif kepala desa.
“Peran ini memberikan kontribusi besar bagi Jawa Timur, menjadikannya sebagai lumbung pangan nasional,” tambahnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah menetapkan tiga pasangan cagub-cawagub sebagai peserta Pilgub 2024, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Selain itu, KPU Jatim melaksanakan tiga kali debat peserta Pilgub 2024 yang dilangsungkan di Surabaya secara berurutan pada tanggal 18 Oktober 2024, 3 November 2024, dan 16 November 2024.
Tema debat Pilgub hari ini yang diselenggarakan di Grand City adalah “Tata Kelola Pernerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur”.
Debat Pilpres ketiga ini dipandu oleh dua moderator, yakni Syaza Wisastro presenter CNN Indonesia dan Helmi Kahaf presenter JTV. Selain itu ada 7 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk para pasangan calon.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024. (lta/saf/ham)