Petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur resmi mendaftar Pilgub di Kantor KPU Jatim, Rabu (28/8/2024).
Sesudah melakukan pendaftaran, Khofifah menyatakan sudah merancang visi Nawa Bakti Satya Dua bersama Emil dengan sembilan program turunannya.
Satu di antaranya adalah merancang program di sektor kesehatan. Khofifah mengklaim, pada pemerintahan sebelumnya bersama Emil, Pemprov Jatim satu-satunya provinsi yang mengalokasikan APBD untuk membantu Program Pendidikan Dokter Spesialis.
“Jadi kawan-kawan media para pimpinan partai semua yang saya hormati di Indonesia ini, hanya Jawa Timur yang menyiapkan APBD nya untuk memberikan support kepada PPDS dokter-dokter spesialis,” kata Khofifah di KPU Jatim.
Khofifah mengatakan, alokasi APBD untuk membantu PPDS itu bisa dilakukan berkat sinergi dengan DPRD Jatim. Menurutnya, kebutuhan dokter spesialis sangat dibutuhkan di Jatim untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
“Kita melakukan ini juga karena kesepahaman, kesepakatan dengan DPRD yang menyetujui. Dokter spesialis itu sendiri tidak semuanya dari Jawa Timur. Kami ingin menympaikan bahwa ini adalah bagian yang kami dedikasikan untuk negeri ini bahwa layanan kesehatan tidak hanya dibutuhkan kualitasnya tapi juga pemerataannya dan kami menjadi bagian yang insyallah turut berkontribusi dalam penyiapan dokter-dokter spesialis,” ujarnya.
Khofifah mengatakan, visi-misinya sudah diinput di dalam akun Sistem Infomasi Pencalonan (Silon) KPU Jatim. Untuk diketahui, Nawa Bhakti Satya merupakan program visi-misi Khofifah-Emil di periode pemerintahan 2019-2024 sebelumnya.
“Bisi-misi itu kami berharap bahwa kehadiran kami di 5 tahun ke depan akan bisa memberikan penguatan pada kemakmuran, keadilan dan keunggulan. Kualitas SDM Jawa Timur untuk menyambut Indonesia emas 2045,” ungkap Khofifah.
Khofifah melanjutkan. “Kemudian kita breakdown ke dalam 9 misi yang kita namakan Nawa Bakti Satya Dua. Nawa Bakti Satya Dua ini bagian dari doa. Mudah-mudahan Allah ijabah kami masuk pada periode kedua kepemimpinan di Provinsi Jawa Timur.” imbuhnya.
Khofifah belum merinci keseluruhan program Nawa Bhakti Satya Dua ini. Ia hanya mengatakan, akan ada perbedaan fokus pembangunan untuk Jatim selama lima tahun ke depan.
Misalnya pada program TisTas atau Pendidikan Cerdas Berkualitas, Khofifah menyebut, fokus program itu akan bergeser ke peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dan ada 9 program yang kita ingin abdikan untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur, ada perbedaan di dalam fokus. Kalau dulu Tistas itu Cerdas, Berkualitas dan Sehat Berkualitas. Sekarang fokus untuk peningkatan kualitas SDM. Maka Jatim cerdas dan Jatim sehat kita pusatkan,” tutur Khofifah.
Program lainnya adalah Jatim Berkah-Amanah, selanjutnya ada Jatim Harmoni untuk mejaga keberagaman suku dan budaya di Provinsi Jatim.
“Terkait dengan keberagaman di negeri ini terutama di Jawa Timur, saya sering menyebut Jawa Timur adalah center of gravity. Maka apa yang terjadi di Jawa Timur merupakan resonansi ke seluruh negeri ini. Oleh karena itu di Jawa Timur ini harus terbangun harmony of partnership. Ada Jatim harmoni,” ungkap Khofifah.
Kemudian Khofifah juga membeber programnya untuk menjaga kelestarian alam dengan nama Jatim Lestari.
“Dan kemudian bagaimana kita memberikan support pada daya dukung alam dan dukung lingkungan. Maka kami di dalam visi-misi itu kita breakdown pada Jatim lestari,” kata Khofifah.
Sebagi informasi, Khofifah-Emil telah mengantongi dukungan 15 partai di Pilgub Jatim 2024. Antara lain PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima yang tidak lolos verifikasi. (wld/bil/iss)