Fitria Ningsih Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengalami kejadian tak terduga di sela proses pemungutan suara.
Tepatnya pada Rabu (14/2/2024) siang, saat puluhan pemilih sedang sibuk-sibuknya memanfaatkan hak pilih di TPS, Fitria yang sedang hamil itu mengalami kontraksi dan melahirkan seorang buah hati.
Fitria merupakan Ketua PPS di TPS 11, Dusun Plalangan, Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso. Ia tetap melaksanakan tugasnya meski sedang mengandung sang buah hati.
Kejadian melahirkan di sela proses pemungutan suara itu diceritakan Rina Makkiyah Anggota Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Prajekan divisi SDM. Mulanya Fitria dalam kondisi baik-baik saja, tidak menampakkan gejala apapun.
“Awalnya tidak ada gejala mau melahirkan. Tapi tiba-tiba sakit pinggang,” kata Rina dikonfirmasi awak media.
Karena mendadak sakit punggung, Fitria lalu diistirahatkan di rumah warga sekitar di samping TPS 11. Di rumah itulah, ia melahirkan anaknya.
“Istirahat sebentar, lalu bayinya keluar di rumah warga sekitar TPS,” ucapnya.
Petugas kesehatan pun langsung bergegas memberi penanganan medis kepada Fitria dan anak yang baru dilahirkannya. Meski baru melahirkan, Rina masih bisa melanjutkan tugas dan tanggungjawabnya.
Seperti menandatangani berkas-berkas di TPS. Bahkan proses pemungutan suara di TPS tersebut berjalan normal seperti biasa.
Di sisi lain, Junaidi Ketua KPU Kabupaten Bondowoso mengaku baru pertama jali menjumpai peristiwa seperti ini. Pihaknya juga tak menduga Fitria melahirkan di sela proses pemungutan suara.
“Ini baru pertama kali terjadi. Kami juga tidak memprediksi bakal ada kejadian seperti ini, karena infonya HPL (hari perkiraan lahir) dari yang bersangkutan masih seminggu lagi,” kata Junaidi.
Junaidi juga memastikan seluruh proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS 11 Desa Bandilan tetap berjalan lancar.
“Tidak ada kendala. Proses pemungutan dan penghitungan berjalan lancar,” tutur Junaidi. (wld/bil/ipg)