Jumat, 22 November 2024

Kepala Dinas Koperasi Klarifikasi Acara Bimtek Disusupi Kampanye: Itu di Luar Kendali Kami

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tangkapan layar rekaman video soal dugaan Dinas Koperasi Jatim yang disusupi kampanye Khofifah Indar Parawansa. Foto: Tangkapan Layar

Andromeda Qomariah Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jatim angkat bicara soal dugaan kampanye yang terselubung dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Ia mengatakan, kegiatan Bimtek yang selama ini diselenggarakan pihaknya murni untuk pelatihan UKM. Namun, Andromeda mengaku adanya dugaan kampanye dalam kegiatan Bimtek pada 27-28 Mei 2024 lalu di luar kendalinya.

“Sebelumnya kami mohon maaf karena memang selama ini kegiatan kami adalah murni untuk pelatihan. Dan insiden kemarin itu di luar kendali kami,” ujar Andromeda waktu berada di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, Selasa (4/6/2024).

Kadis Koperasi UKM itu menyatakan tidak mengetahui secara pasti kronologi adanya dugaan kampanye terselubung sambil direkam video itu. Sebab, Andromeda mengaku hanya mengikuti pembukaan acara saja tidak sampai akhir.

“Pada saat pembukaan saya di lokasi, terus saya ada kegiatan lain,” ujarnya.

Buntut kejadian itu, Andromeda menyebut sudah menegur narasumber kegiatan. Sebab dalam potongan video lain yang beredar, terekam salah satu pembicara menyinggung nama Khofifah Indar Parawansa supaya dilancarkan waktu berkontestasi dalam Pilkada Jatim 2023.

Andromeda menyatakan, kegiatan Bimtek UKM untuk diberhentikan sementara waktu. Pihaknya bakal melakukan evaluasi total terhadap kegiatan tersebut.

“Kami sudah menegur narasumbernya. Ini tentu akan menjadi evaluasi buat kita ke depan untuk lebih ketat lagi dan juga tentunya untuk sementara ini kami akan menghentikan pelatihan untuk UMKM itu,” tuturnya.

Sementara itu, seluruh peserta kegiatan Bimtek tersebut merupakan kelompok masyarakat yang memiliki usaha dan berasal dari wilayah Surabaya-Sidoarjo. Andromeda menegaskan tidak ada ASN yang ikut serta dalam kegiatan kemarin.

“Seluruh UMKM dari Sidoarjo dan Surabaya. Itu gabungan dari berbagai ormas yang mempunyai produk tentunya. Enggak ada (ASN) semua adalah pelaku UMKM,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kegiatan bimbingan Bimtek yang digelar Dinkop UKM Provinsi Jawa Timur, diduga diselipi kampanye Khofifah Indar Parawansa yang dipastikan menjadi salah satu bakal calon gubernur di Pilkada 2024 mendatang.

Kampanye terselubung itu terekam dalam video yang beredar di jejaring aplikasi pesan WhatsApp. Dalam rekaman itu, terlihat sejumlah ibu-ibu menyanyikan lagu dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa.

“Khofifah wae, buk, Khofifah wae, ojok liyane ojok liyane. Khofifah wae, buk, Khofifah wae, dua periode, dua periode, ayo digaske,” kata ibu-ibu dalam video itu sambil bernyanyi.

“Khofifah gas pol, Khofiah gas pol. Khofifah menang, menang yes,” sambung mereka.

Pada kegiatan bimtek tersebut terdapat banner acara yang tertulis berjudul ‘Bimbingan Teknis Penguatan Usaha KUKM Pembuatan Produk’. Kemudian tercantum logo Pemprov Jatim dan nama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jatim.

Terlihat pula di latar atau banner acara, kegiatan itu diduga berlangsung di sebuah hotel bintang lima di pusat Kota Surabaya, pada 27-28 Mei 2024 lalu.(wld/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs