Kekayaan Eri Cahyadi Turun 6,48 Persen, dan Armuji Naik 22,02 Persen Jelang Pilkada Surabaya

Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji secara resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya untuk periode kedua dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Mereka diusung oleh 18 partai politik di Surabaya dan menjadi calon tunggal dalam Pilkada mendatang.

Bagaimana dengan laporan harta kekayaan mereka menjelang Pilkada?

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Eri Cahyadi per 6 Maret 2024 tercatat sebesar Rp6.387.138.437, dengan total utang Rp2.474.936.708.

Ini menghasilkan kekayaan bersih Rp3.912.201.729, atau turun 6,48% dibandingkan Maret 2021 ketika ia pertama kali menjabat sebagai Wali Kota, dengan kekayaan bersih Rp4.183.309.409.

Berdasarkan data dari LHKPN, penurunan ini disebabkan oleh adanya pengurangan aset dan peningkatan utang.

Detail kekayaan Eri saat ini meliputi empat unit tanah dan bangunan senilai Rp5.075.000.000, tiga unit alat transportasi senilai Rp549.000.000, harta bergerak lainnya Rp153.500.000, kas dan setara kas Rp461.638.437, serta harta lainnya Rp148.000.000.

Sementara itu, Armuji melaporkan kekayaan sebesar Rp27.787.290.616 pada 26 Maret 2024, tanpa utang.

Kekayaannya meningkat signifikan sebesar 22,02% dibandingkan Januari 2021, ketika kekayaannya tercatat Rp22.772.153.630.

Rincian kekayaan Armuji saat ini terdiri dari sembilan unit tanah dan bangunan senilai Rp25.500.000.000, dua unit alat transportasi senilai Rp760.000.000, harta bergerak lainnya Rp35.000.000, dan kas serta setara kas Rp1.492.290.616. (bil/ham)