Kamis, 24 Oktober 2024

Kampanye Eri Cahyadi: Unggulkan BPJS Ketenagakerjaan hingga Kritik Gagalnya Pemprov Gratiskan Pendidikan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi calon Wali Kota Surabaya periode 2025-2029 saat kampanye, Kamis (24/10/2024). Foto: Istimewa

Eri Cahyadi petahana Calon Wali Kota Surabaya kembali membeberkan program unggulannya menjamin semua pekerja ber-KTP Surabaya punya BPJS Ketenagakerjaan, hingga mengkritik gagalnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mewujudkan pendidikan gratis, dalam kampanyenya pada Kamis (24/10/2024).

Calon tunggal di Pilwali Surabaya itu menyebut tujuannya mencalonkan lagi untuk periode 2025-2029 untuk memudahan akses kesehatan masyarakat.

Dia menarget, tahun 2025, seluruh pekerja ber-KTP Surabaya dipastikan punya BPJS Ketenagakerjaan, yang berguna baik untuk kecelakaan kerja atau pengobatan.

“Kalau hari ini sekarang cukup dengan KTP pengobatan gratis. Nanti di tahun 2025, kalau sakit ataupun terjadi risiko kecelakaan kerja pun juga akan mendapat pelayanan kesehatan gratis,” jelas Eri saat kampanye di salah satu hotel Jalan Diponegoro, Kamis.

Pada kesempatan itu, selain membeber program unggulannya, Eri juga mengkritik pendidikan SMA/SMK yang berada di bawah pengelolaan Pemprov Jawa Timur. Menurutnya pemprov gagal menyediakan pendidikan gratis secara merata.

Sebagai solusinya, Eri akan berkoordinasi dengan Tri Rismaharini, Calon Gubernur Jatim nomor urut 03, untuk mengembalikan pendidikan gratis di SMA/SMK.

“InsyaAllah, saya sudah janjian dengan Bu Risma. Di tahun 2025 jika Bu Risma menjadi Gubernur Jawa Timur, nantinya warga Surabaya bisa menikmati pendidikan gratis sekolah negeri mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK seperti dulu,” ungkapnya.

Selain itu, Eri berencana menambah kuota beasiswa Pemuda Tangguh untuk siswa SMA/SMK dan perguruan tinggi.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Surabaya. Saat ini, beasiswa itu senilai Rp200 ribu per bulan bagi siswa SMA/SMK di Surabaya.

“Tidak hanya itu, beasiswa Pemuda Tangguh bagi SMA/SMK, anak-anak yang kuliah juga nantinya akan ditambahkan kuotanya,” tandasnya.

Eri juga menekankan butuh kebersamaan dan gotong-royong warga sebagai pondasi keberhasilan kota.

“Bangun Surabaya itu dengan cinta dan mahabbah. Satu dan yang lain saling membantu. Saling melengkapi. Itulah yang membuat Kota Surabaya kuat,” tukasnya. (lta/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Kamis, 24 Oktober 2024
27o
Kurs