Eri Cahyadi dan Armuji pasangan calon tunggal Pilkada Kota Surabaya, mengunggulkan sejumlah program unggulan gratis, mulai dari pendidikan hingga kesehatan, selama masa kampanye.
Eri berjanji bahwa di masa jabatan keduanya, ia akan melanjutkan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat.
“Ayo bareng-bareng bangun Suroboyo, apa contohnya yang bisa dibangun? Kami tiap tahun mengalokasikan sekitar Rp500 miliar untuk layanan warga berobat gratis. Semua akan diteruskan pada tahun-tahun mendatang,” kata Eri pada Senin (14/10/2024).
Selain itu, ia juga berkomitmen untuk melanjutkan program pendidikan gratis pada jenjang SD-SMP negeri.
Di periode pertamanya, Eri menyebutkan bahwa ia sudah menggelontorkan anggaran Rp1,2 triliun untuk Biaya Operasional Sekolah Daerah (Bopda) bagi siswa-siswi SD-SMP.
Ke depan, pendidikan gratis ini tidak hanya akan berlaku untuk SD-SMP, tetapi juga untuk SMA. Program pendidikan gratis untuk SMA, lanjutnya, akan menjadi salah satu program unggulan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, jika terpilih.
“Ini yang harus dicoba, ayo ditata, dimenangkan, supaya SD-SMP-SMA gratis semua, bahkan di pondok juga,” ungkapnya.
Selain program-program tersebut, Eri juga berjanji akan menaikkan insentif bagi Kader Surabaya Hebat (KSH), RT, RW, dan LPMK.
“Makanya itu tolong (kota ini) dijaga, jangan sampai nanti setelah mendapat anggaran, ternyata di kampungnya ada yang stunting kita nggak tahu, lalu ada yang miskin juga nggak tahu. Nah, makanya itu mari kita bangun bersama-sama,” harapnya.
Ia meminta masyarakat untuk menyerahkan hak pilihnya di bilik suara pada 27 November 2024.
“Suroboyo coblos sing onok gambare (coblos yang ada gambarnya), nah itu disampaikan ke warga, kalau ada gambarnya, sekolah bisa gratis, hingga kesehatan gratis,” tandasnya. (lta/saf/ipg)