Jumat, 22 November 2024

Kamala Harris Nyatakan Siap Maju Pilpres AS Gantikan Joe Biden

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kamala Harris Wakil Presiden Amerika Serikat saat menghadiri KTT ke-18 Asia Timur di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023). Foto : Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra

Kamala Harris Wakil Presiden Amerika Serikat (Wapres AS) menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden AS menggantikan Joe Biden yang menarik diri dari pencalonannya dalam Pilpres 2024.

Melansir Antara, pernyataan tersebut disampaikan Harris usai Biden memutuskan mendukung wakil presidennya sendiri untuk maju sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat. Dalam pernyataannya, Biden kini berkomitmen “memfokuskan seluruh energi bertugas sebagai Presiden selama sisa masa jabatan”.

“Saya merasa terhormat atas dukungan dari Biden Presiden, dan saya berniat mendapatkan dan memenangi nominasi (dari Partai Demokrat),” ucap Harris dalam pernyataan di media sosial X, Senin pagi (22/7/2024) WIB.

Harris juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan luar biasa Biden sebagai Presiden AS dan atas jasa-jasanya kepada negara sepanjang beberapa dasawarsa.

“Saya akan melakukan segala yang dapat saya lakukan untuk menyatukan Partai Demokrat – dan menyatukan negara kita – untuk mengalahkan Donald Trump dan proyek ekstremnya,” kata dia.

Menyusul Biden, Hillary Clinton istri Bill Clinton mantan Presiden AS yang juga salah satu figur penting Partai Demokrat langsung menyatakan dukungan kepada Harris.

“Kami merasa terhormat untuk mendukung Haris Wakil Presiden dan akan melakukan apapun yang kami bisa untuk mendukungnya,” ucap Clinton dalam pernyataannya di media sosial X.

Sementara itu, Barack Obama mantan Presiden AS belum secara gamblang menyatakan dukungan kepada Harris. Dalam pernyataannya, ia hanya menyampaikan dukungan atas keputusan mantan wakil presidennya mundur sebagai capres.

“Saya yakin, bagi dia yang memahami kondisi politik sekarang dan lantas memutuskan bahwa dia harus meneruskan estafet kepemimpinan kepada calon lain, merupakan salah satu keputusan tersulit dalam hidupnya,” ucap Obama.

Pernyataan Biden mengakhiri spekulasi atas nasib pencalonannya untuk masa jabat kedua, khususnya setelah performanya dinilai buruk dalam debat pilpres pertama melawan Donald Trump, yang telah resmi menjadi capres dari Partai Republik, akhir Juni lalu.

Hal tersebut menyebabkan beberapa politisi Partai Demokrat dan donatur besar menyerukan supaya dia menarik diri dari pencalonan sebagai presiden AS.

Meski telah mengantongi dukungan dari Biden, Harris tak otomatis resmi menjadi calon presiden dari Partai Demokrat karena konvensi nasional partai untuk menentukan calon presiden dijadwalkan baru akan digelar pada 19 hingga 22 Agustus 2024 di Chicago. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs