Hendy Setiono juru bicara Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak paslon Pilgub Jawa Timur nomor urut 2 membeberkan strategi memajukan Jatim melalui konsep Gerbang Baru Nusantara.
Untuk diketahui, konsep Jatim Gerbang Baru Nusantara berulang kali dipaparkan oleh pasangan Khofifah-Emil dalam debat terakhir Pilgub Jatim yang digelar di Grand City Surabaya, Senin (18/11/2024) kemarin.
Hendy menjelaskan, konsep Gerbang Baru Nusantara ini bertujuan untuk menjadikan Jawa Timur sebagai pusat ekonomi kawasan Timur dan Barat Indonesia. Serta mendukung proses pembangunan sejumlah sektor di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Pasangan Khofifah-Emil disebut telah merancang strategi untuk mendukung konsep Gerbang Baru Nusantara. Yakni memperkuat konektivitas Jawa Timur melalui jalur udara, laut, dan darat.
“Jawa Timur memiliki 4 bandara komersial dan 70 pelabuhan, dengan 37 di antaranya pelabuhan strategis. Infrastruktur ini memungkinkan Jawa Timur menjadi penghubung vital antara barat dan timur Indonesia,” ujar Hendy dalam keterangannya, Selasa (19/11/2024).
Pengusaha mudah asal Surabaya itu juga menyebut, Emil Dardak sangat berkompetensi untuk melakukan akselerasi pembangunan dan infrastuktur karena memiliki gelar di bidang tersebut.
“Kompetensi Mas Emil sangat relevan untuk mendukung visi kami, tidak hanya meningkatkan efisiensi transportasi, tetapi juga mengembangkan potensi ekonomi lokal. Hal ini memperkokoh Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara,” tambahnya.
Hendy yakin, dengan program yang dirancang Khofifah-Emil maka Provinsi Jatim bisa menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Kami optimis bahwa visi Khofifah-Emil akan membawa Jawa Timur menjadi provinsi unggulan yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tandasnya.(wld/iss/ipg)