Said Iqbal Presiden Partai Buruh mengatakan seluruh jajaran partainya, baik kader maupun relawan, akan menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 yang akan digelar 14 Februari untuk mencegah kecurangan.
“Jangan ada kecurangan. Jangan ada pemilu yang tidak bersih. Jangan ada pemilu yang tidak jujur dan adil. Maka seluruh kader Partai Buruh; buruh, petani, masyarakat, miskin kota, kelas pekerja, buruh migran, Pekerja Rumah Tangga (PRT), dan lain sebagainya pasti akan menjaga itu di TPS-TPS,” kata Said Iqbal di sela-sela “Kampanye Nasional Partai Buruh” di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (8/2/2024) seperti dikutip Antara.
Apabila TPS tidak dijaga, kata dia, suara mereka kemungkinan dapat dicuri. Meski begitu, ia yakin pihak penyelenggara pemilu akan melaksanakan kontestasi lima tahunan itu dengan baik.
“Tapi kami yakin KPU, Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menjadi penyelenggara yang baik, sehingga tidak terjadi kecurangan dan pemilu terlaksana dengan jujur, adil, bersih, dan sesuai harapan masyarakat,” tuturnya.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024.
Untuk pilpres, KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 01, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 02, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 03. (ant/bil/ham)