Harta Kekayaan Khofifah Naik 17 Persen, Emil 23 Persen Selama Menjabat Kepala Daerah Jatim

Harta kekayaan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur naik dibandingkan awal menjabat pada tahun 2019.

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Khofifah pada 29 Maret 2024, dia memiliki harta kekayaan total Rp26,4 miliar, paling banyak di antara ketiga bakal calon gubernur.

Angka di masa akhir jabatannya tersebut naik Rp3,8 miliar atau sekitar 17 persen dibandingkan saat tahun pertama dia menjabat sebagai Gubernur Jatim pada 2019. Saat itu totalnya Rp22,5 miliar.

Berikut rincian LHKPN Khofifah Indar Parawansa pada 29 Maret 2024:

• 36 aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi senilai Rp23,9 miliar;
• 2 buah kendaraan roda empat dan 1 sepeda motor senilai Rp872 juta;
• Harta bergerak lainnya senilai Rp602 juta;
• Kas dan setara kas senilai Rp3,9 miliar;
• Utang senilai Rp2,9 miliar.

Sementara ini rinian harta kekayaan Khofifah pada tahun 2019:

• 36 petak tanah dan bangunan milik Khofifah dengan total nilai Rp17,9 miliar;
• 2 buah mobil senilai Rp835 juta;
• Harta bergerak lainnya Rp602 juta;
• Kas dan setara kas Rp3,1 miliar;
• Utang nol.

Harta kekayaan Emil Elestianto Dardak, pasangan Khofifah, juga mengalami kenaikan. Total harta kekayaan yang dilaporkan Emil pada 29 Maret 2024 adalah Rp11,9 miliar.

Jika dibandingkan tahun pertama dia menjabat Wakil Gubernur Jatim pada 2019, pada akhir masa jabatan mengalami peningkatan Rp3,6 miliar atau sekitar 43 persen. Saat itu totalnya Rp8,3 miliar.

Rincian harta kekayaan Emil yang dilaporkan 29 Maret 2024:

• 10 petak tanah dan bangunan senilai Rp7,7 miliar;
• 2 buah mobil seharga Rp500 juta;
• Harta bergerak lainnya senilai Rp530;
• Kas dan setara kas senilai Rp3,1 miliar;
• Harta lainnya Rp210 juta;
• Utang sebesar Rp113 juta.

Sedangkan harta kekayaan Emil pada 2019:

• 7 petak tanah dan bangunan senilai Rp6.8 miliar
• 2 buah mobil seharga Rp345 juta
• Harta bergerak lainnya senilai Rp505;
• Kas dan setara kas senilai Rp815,6 juta;
• Utang sebesar Rp115,8 juta.(iss)