Sabtu, 18 Januari 2025

Hakordia 2024, Puan: Independensi Lembaga Penegak Hukum Penting untuk Berantas Korupsi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Puan Maharani Ketua DPR RI. Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Puan Maharani Ketua DPR RI menegaskan bahwa independensi adalah hal yang penting untuk lembaga penegak hukum dalam memberantas korupsi. Khususnya bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga khusus yang menangani kasus korupsi di Indonesia.

“Saya harap tidak ada politisasi dalam proses pemberantasan korupsi, sehingga kepercayaan publik terhadap KPK dapat terus terjaga,” ujar Puan dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

Dia berharap agar Hari Antikorupsi Sedunia tidak hanya dijadikan sebagai perayaan atau seremoni semata tanpa tindakan nyata.

“Semua elemen bangsa harus bekerja sama dan bersinergi untuk menciptakan Indonesia yang bersih dari praktik korupsi,” tegasnya.

“Hari Anti Korupsi Sedunia ini harus menjadi pengingat bahwa perjuangan melawan korupsi adalah tugas kita bersama,” sambung Puan.

Bertepatan dengan momentum Hakordia 2024, Puan pun berpesan kepada calon pimpinan KPK yang baru saja terpilih melalui tes uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) DPR untuk mampu memitigasi dan mencegah praktik korupsi secara efektif.

“Pimpinan KPK ke depan harus memiliki visi yang jelas untuk mencegah korupsi sejak dini. Bukan hanya melalui penindakan, tetapi juga dengan memperkuat pencegahan di semua lini,” sebutnya.

Lebih lanjut, Puan mengajak seluruh masyarakat untuk turut aktif dalam upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, peran masyarakat sangat penting dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan melaporkan setiap indikasi korupsi yang ditemukan.

“Korupsi adalah kejahatan yang dampaknya dirasakan oleh seluruh rakyat. Oleh karena itu, masyarakat harus menjadi mitra aktif dalam menjaga integritas bangsa,” ujar Puan.

“Jangan ragu untuk melaporkan dugaan korupsi, karena suara rakyat adalah kekuatan besar untuk melawan praktik tersebut,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Puan menjelaskan pencegahan korupsi dapat konsisten dilakukan apabila hal tersebut menjadi prioritas utama bagi Indonesia. Ia mendorong upaya pencegahan korupsi bisa ditanamkan sejak dini melalui literasi antikorupsi di lingkungan pendidikan, penguatan sistem tata kelola, dan pengawasan yang lebih ketat.

“Mari kita jadikan Hari Antikorupsi Sedunia ini sebagai momentum untuk memperbarui komitmen kita dalam menciptakan Indonesia yang bersih, berintegritas, dan bebas dari korupsi. Bersama, kita bisa mewujudkan cita-cita ini,” pungkas Puan. (faz/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
29o
Kurs