Gus Muhdlor Diklaim Sudah Cuti Saat Deklarasi Prabowo, Bawaslu Konfirmasi Ulang

Pihak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyebut Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo sudah mengajukan cuti waktu menyatakan deklarasi dukungan ke Prabowo-Gibran Paslon nomor urut 2, Kamis (1/2/2024) kemarin.

Agung Nugraha Ketua Bawaslu Sidoarjo menyatakan, informasi soal cuti Gus Muhdlor itu didapat petugas panwas di lokasi deklarasi. Yang mengkonfirmasi ke pihak Pemkab Sidoarjo.

“Sudah mengajukan cuti, informasi tersebut diperoleh petugas di lokasi dari Pemda Sidoarjo,” ujar Agung, Jumat (2/2/2024).

Meski begitu, Agung menyebut pihaknya masih menelusuri keberadaan bukti dokumen cuti Gus Muhdlor dan bakal mengkonfirmasi ulang kebenarannya.

“Ini kita masih konfirmasi apakah dari permohonan itu sudah keluar izin atau belum. Itu yang menjadi penggalian kita hari ini,” tuturnya.

Sebab Bawaslu Sidoarjo belum mendapatkan dokumen cuti Gus Muhdlor. Kata Agung, informasi dokumen itu masih simpang siur dan menjadi PR Bawaslu Sidoarjo untuk menelusurinya.

“Ini masih simpang siur. Ada yang bilang tanggal 30 Januari, ada yang bilang sebelum tanggal 30. Kita masih menelusuri dalam satu hal salah satunya terkait izin cuti,” jelas Agung.

Diberitakan sebelumnya Gus Muhdlor resmi menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran.
Dalam acara Deklarasi bertajuk Santri Nderek Kiai di Kompleks Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat, Sidoarjo, Kamis kemarin.

Sementara itu sehari sebelumnya pada Rabu (1/2/2024) kemarin Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Bupati Sidoarjo.

Lembaga antirasuah itu menemukan dokumen pemotongan dana insentif ASN Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo dengan total senilai 2,7 miliar.

Menurut penyidik KPK dana itu diduga mengalir ke Kepala BPPD Sidoarjo dan Bupati Sidoarjo.(wld/iss)