KH.Abdul Hakim Machfudz atau Gus Kikin Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang disebut menghadiri “Selawat dan Doa Bersama untuk Kemenangan Prabowo-Gibran Sekali Putaran” di Jatim Expo Surabaya, Jumat (9/2/2024).
Emil Elestianto Dardak Juru Bicara Gibran Rakabuming Raka Calon Wakil Presiden RI membenarkan kehadiran Gus Kikin yang juga Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim).
“Alhamdulillah, Kiai Kikin, Kiai Abdul Hakim sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng tentunya hadir hari ini dalam kapastitas secara personal mendoakan,” kata Emil, saat ditemui awak media usai acara, Jumat (9/2/2024).
Menurutnya, itu bagian dari menyambut antusiasme warga Jawa Timur terhadap pasangan calon Prabowo-Gibran dengan ikhtiar doa.
“Karena memang kita tahu di Jawa Timur ini antusiasme terhadap paslon Prabowo-Gibran luar biasa tinggi, kita harus menyambut dengan penuh kerendahan hati, dan ikhtiar doa sekarang. Semoga Allah memberi kelancaran. Sinyal-sinyal ini berbuah hasil dan barokah (berkah) yang baik,” bebernya.
Kehadiran Gus Kikin, lanjutnya, otomatis ikut mendoakan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024.
“Ya (ini sinyal dukungan untuk Prabowo-Gibran), kalau kami menanggapinya adalah bagian doa bersama kami, karena acara ini untuk kemenangan Prabowo-Gibran,” imbuhnya.
Selain Gus Kikin, lanjut Emil, beberapa ulama NU lainnya hadir seperti Kiai Asep dan Syuriah PBNU KH Anwar Manshur Pengasuh Ponpes Lirboyo.
Melansir NU Online, Pondok Pesantren Tebuireng tegas mengumumkan netral dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024. Pernyataan itu tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani Gus Kikin, lengkap dengan cap resmi serta kop surat Tebuireng pada hari Rabu (07/02/2024).
Sementara, dari yang diperoleh suarasurabaya.net, pernyataan itu tertuang dalam lima poin.
Sehubungan dengan beredarnya berita/informasi/postingan di media sosial terkait deklarasi yang mengatasnamakan Pesantren Tebuireng tentang dukungan terhadap salah satu Pasion Presiden dan Wakil Presiden, maka Pesantren Tebuireng merasa perlu menyampaikan klarifikasi/tabayun sebagai berikut:
- Pesantren Tebuireng selalu menjaga marwah pesantren dengan berasaskan kebangsaan untuk kemaslahatan umat, sebagaimana diajarkan oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.
- Pesantren Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis, termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden.
- Pesantren Tebuireng tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam Kontestasi Pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah.
- Pesantren Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati tamu yang bersilaturahim sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
- Adanya kegiatan “pemberian dukungan” terhadap salah satu Pasion Pilpres 2024 di acara “Mudzakarah Indonesia Maju” yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan Pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan merupakan sikap personal.(lta/bil/rid)