Gerindra-Golkar Gelar Pertemuan Bahas Koalisi Pemenangan Pilkada Jawa Timur

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Timur menggelar pertemuan bersama DPD Golkar Jatim di kantor partai Gerindra Jatim di Surabaya untuk membahas koalisi pemenangan di Pilkada Jatim, Jumat (24/5/2024).

Rombongan Golkar yang dipimpin M. Sarmuji Ketua DPD Golkar Jatim itu diterima langsung oleh Anwar Sadad Ketua DPD Gerindra Jatim dan jajaran pengurus lainnya.

Pertemuan kedua partai adalah membahas potensi koalisi di sejumlah daerah di Jatim pada Pilkada 2024 tahun ini.

M. Sarmuji menjelaskan, pertemuan ini merupakan kunjungan balasan setelah Gerindra ke DPD Golkar Jatim beberapa waktu lalu.

Menurut Sarmuji, Golkar bersama Gerindra memiliki kesamaan dalam ide membangun daerah. Apalagi keduanya juga bersama dalam poros Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sama-sama mengusung Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden 2024.

“Berdasarkan hasil survei, mayoritas pemilih Golkar memilih Pak Prabowo. Ini menunjukkan bagaimana loyalitas pemilih Golkar, khususnya yang ada di Jawa Timur,” kata Sarmuji.

Berkaca pada hasil Pemilu 2024, Gerindra maupun Golkar memiliki cukup kursi yang memungkinkan kedua partai ini menjalin kerja sama di level daerah.

“InsyaAllah, ada banyak titik yang bisa kami kerja samakan dengan Partai Gerindra. Kalau bisa saling kerja sama, kami akan saling menguatkan dan membesarkan masing-masing partai untuk Jatim yang lebih baik,” ucapnya.

Berdasarkan pemetaan DPR Golkar Jatim, ada sekitar 19 daerah yang berpeluang menjalin kerja sama dengan Gerindra. Beberapa di antaranya adalah Kota Probolinggo, Gresik, Kabupaten Madiun, Jember, Jombang hingga Surabaya.

“Peluang (kerja sama) bisa lebih dari separuh dari daerah yang menyelenggarakan Pilkada, baik kota maupun kabupaten. Peluang itu cukup besar,” ucap Sarmuji.

Di sisi lain, Anwar Sadad Ketua Gerindra Jawa Timur menyebut ada beberapa kesamaan dengan Golkar, terutama pascagelaran Pilpres.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Sadad itu, kerjasama di level nasional sangat mungkin untuk diturunkan ke tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota.

“Apalagi kami saling memiliki tradisi dan basis yang sama, sehingga secara alami terbentuk kesamaan pandangan. Semoga aura kemenangan di Pilpres bisa berlanjut,” kata Wakil Ketua DPRD Jatim itu.

Meski begitu, menurut Gus Sadad, pembahasan soal koalisi keduanya harus tetap menimbang dinamika di masing-masing daerah.

“Kami juga akan menyerap suara di DPC soal siapa yang diusung sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah,” tutur Gus Sadad.(wld/iss)