Komunitas pemberdayaan anak muda yang tergabung dalam Generasi Perintis mengajak sekaligus menantang Ganjar Pranowo calon presiden nomor urut 3 untuk hadir berdiskusi membahas arah pembangunan Indonesia ke depan.
Rencananya, acara ini akan digelar di Pos Bloc (Gedung Filateli) Jakarta, Minggu 14 Januari 2024.
“Kami mengundang sekaligus menantang capres nomor urut 3 Bapak H. Ganjar Pranowo untuk datang dan kemudian berdiskusi dengan kami generasi perintis untuk mencari titik temu arah pembangunan Indonesia yang lebih terbuka, memberi kesempatan bagi orang yang bukan siapa-siapa, lahir tanpa privilege dan memiliki berbagai macam keterbatasan,” kata MS Mujab Founder Generasi Perintis di bilangan Cilandak, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Nantinya, dalam acara tersebut akan dihadirkan kurang lebih 1.000 generasi perintis dari berbagi daerah yang akan berdiskusi secara terbuka dengan Ganjar baik isu politik, isu kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan anak muda.
“Kami mengundang sekaligus menantang bapak Ganjar Pranowo karena kami menemukan ada setidaknya dua kesamaan antara apa yang menjadi value dan semangat generasi perintis,” ungkap MS Mujab.
Dia menjelaskan, kesamaan yang dimaksud lantaran melihat sosok Ganjar yang lahir dan tumbuh di desa. Kemudian bukan berasal dari keluarga yang punya akses ekonomi dan kekuasaan yang tinggi.
“Sehingga harapannya ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi perintis di seluruh Indonesia. Kemudian dari isu yang sudah dikumpulkan tadi telah melakukan kodifikasi dengan visi misi kandidat capres cawapres, jadi kami sudah menganalisa visi misi yang ada, dari tiga paslon dan kami menemukan berbagai macam permasalahan itu terjawab oleh visi misi paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. Jadi kami ingin menggali lebih dalam lagi ke bapak Ganjar Pranowo untuk hadir dan menjawab kontrak politik dari generasi perintis,” jelas MS Mujab.
Sementara, Patricia Atma Novera Hutapea Founder Generasi Perintis lainnya, memaparkan beberapa kegiatan komunitasnya.
“Kita punya 3 kegiatan utama, pertama ada beasiswa, yang kedua pelatihan, dan ketiga adalah sharing atau diskusi. Dalam perjalanan, kita Generasi Perintis sejauh ini sudah menggalang sinergi dan semangat para generasi muda di total sudah 51 kota, juga sudah berpartner dengan sekitar 75 komunitas, dan sudah berdiskusi hingga 2.000 orang,” pungkasnya. (faz/ham)