Jumat, 22 November 2024

Ganjar Sebut Anggaran Pertahanan Harus Naik 1-2 Persen dari PDB

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ganjar Pranowo calon presiden nomor urut 3 saat menjawab pertanyaan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024). Foto: Tangkapan layar YouTube KPU RI.

Ganjar Pranowo calon presiden nomor urut 3 menyebut bahwa anggaran pertahanan harus naik satu sampai dua persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Ganjar mengatakan bahwa saat ini anggaran pertahanan belum ideal karena baru mencapai 0,78 persen dari PDB. Selain itu, dia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen tiap tahunnya menjadi kewajiban.

“Anggaran pertahanan belum ideal masih 0,78 persen, ini data. Kita perlu naik 1-2 persen,” kata Ganjar pada debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Anggaran saat ini bahkan tidak bisa menutupi kebutuhan belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) hingga membuat utang belanja alutsista membangkak pada 2023 yang awalnya senilai 20,7 milir USD jadi 25 miliar USD

Capres nomor urut 3 itu menyatakan, peningkatan anggaran ini sebagai upaya mengejar target ketertinggalan terkait rencana strategis (renstra) Kekuatan Pokok Minimum atau Minimum Essential Force (MEF) yang diperkirakan tidak mencapai target pada 2024.

Oleh karena itu, Ganjar menuturkan bahwa pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) harus menjadi investasi.

“Belanja alutsista kita harus menjadi investasi pertahanan kita. Tanknya dibuat di (PT) Pindad, helinya di PT DI, (kapal) Frigatnya di PT PAL, sibernya di PT LEN, maka kalau itu bisa kita optimalkan betul-betul, rasa-rasanya apa yang ingin kita capai dari Minimum Essential Forcenya akan tercapai,” kata Ganjar waktu merespons jawaban Anies Baswedan capres nomor urut 1 soal solusi ekonomi pertahanan.

Ganjar mengatakan pembelian alutsista yang menjadi investasi juga diperlukan agar pertahanan Indonesia tidak mengalami kemunduran.

“Kalau kita lihat di 2024 yang rasa-rasanya agak berat bisa dicapai, maka saya khawatir makin mundur, ini menyulitkan. Dan kita perlu garda samudra untuk mengawal Indonesia dan pertahanan sakti 5.0,” ujarnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Selain itu, KPU melaksanakan lima debat peserta Pilpres 2024 yang dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Tema debat Pilpres kali ini adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Debat Pilpres ketiga ini dipandu oleh dua moderator, yakni Ariyo Ardi pemred Global TV dan Anisha Dasuki presenter iNews. Terdapat 11 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk para capres.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024. (wld/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs