Eri Cahyadi Pastikan Tak Mau Intervensi Warga di TPS-nya Untuk Pilih Risma-Gus Hans

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memastikan tidak akan mengintervensi warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempatnya mencoblos, untuk memilih Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 3.

Menurutnya, kampanye yang dilakukan sudah cukup dengan meyakinkan masyarakat tentang program kerja paslon yang diusung.

“Setiap pilihan, bagaimana kita memberikan kepada orang-orang meyakinkan program kerja, meyakinkan apa yang disampaikan paslon,” kata Eri setelah menggunakan hak pilihnya pada Rabu (27/11/2024).

Eri menekankan bahwa pemilihan di bilik suara adalah hak individu masing-masing warga, dan ia menjunjung prinsip Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).

“Tapi namanya Pemilu (luber jurdil), warga tidak bisa dipaksa memilih satu paslon saja,” imbuhnya.

Eri juga optimis bahwa upaya untuk memenangkan Risma-Gus Hans dengan mengampanyekan program kerja mereka akan membuahkan hasil jika paslon tersebut terpilih.

“Saya yakin insyaallah yang terbaik akan diberikan ke warga Surabaya dengan apa yang saya sampaikan. Nanti kita lihat hasil hitungan di masing-masing TPS,” tandasnya.

Berkaca pada Pemilu Presiden lalu, paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD di wilayah TPS Eri Cahyadi justru kalah. Rinciannya, paslon nomor urut 01 AMIN meraih 121 suara, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 62 suara, sementara paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud MD hanya mendapat 24 suara.

Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut adalah 230 orang, dengan lima pemilih tambahan. (lta/saf/iss)