Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya resmi menetapkan Eri Cahyadi dan Armuji sebagai pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Surabaya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Suprayitno Ketua KPU Surabaya mengatakan, meski Eri-Armuji akan melawan kotak kosong pada Pilkada 2024, tetap akan dilakukan pengundian nomor urut, sesuai dengan putusan KPU RI dan PKPU.
“Senin (23/9/2024) besok, kami akan lakukan pengundian nomor urut paslon di salah satu hotel di Surabaya,” terang Nano, sapaan akrab Suprayitno pada Minggu (22/9/2024).
Pada pengundian Senin besok, lanjut Nano, akan hadir pula ketua dan sekretaris dari 18 partai politik pengusung, 35 orang dari tim paslon, perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Forkopimda.
Sementara itu, Bakron Hadi Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis, menjelaskan setelah penetapan siang ini, paslon diberi waktu hingga tanggal 24 September 2024 untuk membuka dan menyerahkan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK).
“Seluruh dana kampanye serta transaksinya harus masuk dulu ke rekening tersebut, dan itu terpisah dari rekening pribadi,” ungkapnya.
Nano menegaskan hal-hal terkait pembukaan rekening dan lainnya bisa ditanyakan ke help desk yang disediakan KPU Surabaya untuk paslon.
“Hari ini pun kami juga langsung rapat dengan Bawaslu sehubungan dengan tahapan kampanye. Terlebih tadi malam pun sudah diterbitkan dan ditetapkan peraturan KPU tentang kampanye berikut dana kampanye,” jelasnya.
Tahapan kampanye Pilkada 2024 akan dilakukan selama 60 hari, dari 25 September hingga 23 November 2024. Selama pelaksanaan kampanye nanti, Nano berpesan kepada masyarakat Surabaya untuk saling menjaga kondusivitas.
“Dari sini, kami pun berpesan kepada masyarakat Surabaya, saat tahapan kampanye nanti, mari kita menjaga kondusivitas kota kita tercinta,” tuturnya. (kir/saf/ham)