Kamis, 19 September 2024
Advertorial

DPRD Surabaya Minta Pemkot Tuntaskan Masalah Pendangkalan Sungai Sebelum Revitalisasi Kalimas

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
AH Thony Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya pada Kamis (9/11/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

AH Thony Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyelesaikan masalah pendangkalan sungai sebelum Kalimas direvitalisasi.

Ia mengapresiasi rencana revitalisasi Kalimas sisi utara atau area Wisata Kota Lama untuk menguatkan Surabaya sebagai bagian dari jalur rempah.

Kalimas sisi utara juga bisa menyambungkan empat kawasan yang sudah direvitalisasi oleh pemkot.

“Dan supaya keberadaannya bisa saling terkoneksi dan bisa saling mengangkat satu sama lain. Yaitu antara Zona Arab, Zona Eropa, Zona Melayu, dan Zona Pecinan. Nanti itu bisa diikat dengan jalur sungainya ini,” kata Thony, Selasa (20/8/2024).

Sementara masalah pendangkalan sungai perlu diatasi terlebih dulu agar perahu bisa melintas tanpa kendala.

“Jadi yang kemarin terjadi pendangkalan, ada kotor dan sebagainya itu bisa dibenahi. Dan kita bersyukur bahwa hari ini sudah ada eskavator untuk mengangkat lumpur-lumpur yang pendangkalan sungai supaya dipinggirkan. Tujuannya agar bersih dan bisa difungsikan sebagai jalan perahu. Sehingga nanti wisata air akan menjadi hidup di situ (Kalimas),” tuturnya.

Ia berharap revitalisasi Kalimas sisi utara, daerah Kota Lama Surabaya bisa tuntas Agustus atau September.

Selain itu, ia juga mengapresiasi rencana pembuatan replika Jembatan Petekan di Sungai Kalimas.

“Alhamdulillah, Pak Wali dan jajaran pemkot sepakat. Tahun depan akan kita bangun replika Jembatan Petekan. Penentuan titik biar ada kajian dulu untuk mempertimbangkannya. Preserfasi lalu pendekatan manfaat, dan dukungan terhadap pembangkitan wisata kotanya seperti apa biar dikaji dulu,” jelas Thony.

Posisinya selain jadi sarana wisata tapi juga punya fungsi jadi akses masyarakat.

“Salah satu pertimbangannya yaitu bisa jadi penghubung Pasar Pabean yang dikenal dengan pasar ikan itu kira-kira bisa terhubung di zona mana. Lalu kalau dibangun jembatan kira-kira kajiannya apa, kepentingan dan ketemunya dengan pihak sebelah seperti apa. Jangan sampai nanti pas dibangun ada dari masing-masing pihak tidak sepakat. Itu perlu ada pembahasan lanjutan,” tambahnya.

Warga diminta bisa menangkap peluang revitalisasi Kalimas dengan koordinasi bersama pemkot dan Jasa Tirta terkait pemanfaatan fungsi sungai.

“Jadi kita harus memikirkan juga supaya apa yang dibangun Pemkot bisa diterjemahkan lebih lanjut sehingga multiplier effect-nya ada. Spirit itulah yang perlu kita pikirkan di dalam menyikapi terhadap pembangunan-pembangunan yang sudah dilakukan Pemkot,” tukasnya. (adv/lta/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 19 September 2024
27o
Kurs