Sabtu, 23 November 2024

DPR Setujui Muhammad Herindra Jadi Kepala BIN

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Muhammad Herindra Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ketika akan mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di DPR, Rabu (16/10/2024). Foto Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

DPR RI menyetujui Letjend TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.

Hal ini disampaikan Puan Maharani Ketua DPR RI dalam konferensi pers seusai menggelar fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) secara tertutup terhadap Muhammad Herindra.

Sekadar diketahui, fit and proper test calon Kepala BIN dilakukan Pimpinan DPR dan Pimpinan Fraksi karena Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum resmi terbentuk. Biasanya, fit and proper test calon Kepala BIN dilakukan oleh Komisi I yang notabene masuk sebagai AKD.

“Ya, Alhamdulillah baru saja kami pimpinan DPR bersama dengan tim perwakilan dari 8 fraksi yang ada di DPR melakukan pertimbangan atau fit n proper terkait dengan calon Kepala BIN atas nama bapak Muhammad Herindra. Yang mana hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan bahwa bapak Muhammad Herindra sebagai satu satunya calon Kepala BIN, dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh Presiden yang nantinya akan dilantik pada tanggal 20 Oktober yaitu presiden Prabowo Subianto,” ujar Puan di gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Kata Puan, hasil fit and proper test calon Kepala BIN ini selanjutnya akan dibawa rapat Paripurna, Kamis (17/10/2024) besok.

“Insyallah Paripurna untuk menyatakan terkait dengan kesiapan bahwa calon Kepala BIN yang akan datang ini kita akan lakukan besok hari Kamis,” jelasnya.

Menurut Puan, setelah disetujui dalam rapat paripurna, selanjutnya pimpinan DPR akan mengirim surat ke Presiden soal persetujuan pengangkatan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN.

“Setelah ini saya atau pimpinan DPR berkirim surat kepada pemerintah. Bahwa nanti pelantikannya itu kapan, ya kami akan serahkan kepada pemerintah,” ungkapnya.

Puan mengharapkan, Muhammad Herindra nanti bisa menjaga stabilitas negara kesatuan Republik Indonesia. Kemudian juga menjaga negara kesatuan Republik Indonesia ini bisa berjalan sebagaimana satu negara yang utuh.

“Dan menjaga konsistensi sesuai tupoksinya, BIN bisa bekerja secara netral. Kemudian tentu saja bekerja bukan untuk ke dalam saja, taoi juga menjaga tugas tupoksinya itu keluar negeri,” kata Puan.

Sementara, Muhammad Herindra berjanji akan berkolaborasi dengan semua stakeholders untuk menjaga NKRI.

“Ya intinya kita harus berkolaborasi dari semua stakeholder ya. Intinya kita harus tetap menjaga keutuhan negara, Undang-Undang Dasar dan Pancasila, itu aja,” tegasnya. (faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs