Guspardi Gaus Anggota Komisi II DPR RI memberikan catatan terkait rencana penyelenggaraan acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Indonesia secara nasional di dua lokasi, Jakarta dan Kalimantan Timur.
Menurutnya, penggunaan anggaran yang berlebihan untuk acara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa memicu persepsi negatif dari masyarakat.
Dia bilang, Pemerintah bakal dianggap melakukan pemborosan walau pun dilakukan untuk merayakan hari spesial buat Bangsa Indonesia.
“Saya paham Pemerintah ingin memberikan yang terbaik di peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Namun, jangan sampai dianggap boros. Sehingga, merusak citra birokrasi,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Minggu (11/8/2024).
Maka dari itu, Guspardi meminta Pemerintah memberikan penjelasan detail dan transparan kepada masyarakat terkait anggaran yang dikeluarkan untuk perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di IKN.
“Masyarakat membutuhkan klarifikasi komprehensif untuk memahami seberapa besar kebermanfaatan penggunaan anggaran tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, lanjut legislator dari PAN itu mengkritisi kenaikan signifikan tarif sewa mobil dan hotel untuk para tamu undangan. Dia menilai, para pengusaha memanfaatkan momen (aji mumpung) untuk meraup banyak keuntungan.
Berdasarkan data yang dipegang Guspardi, tarif Swissôtel Nusantara antara Rp4,8 juta sampai Rp8 jutaan per malam. Sedangkan tarif sewa fasilitas presidential sekitar Rp20 juta per malam.
Swissôtel Nusantara hotel bintang 5 satu-satunya di IKN yang sudah bisa mulai beroperasi.
Sebelumnya, Joko Widodo Presiden menyatakan, naiknya anggaran peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia tahun ini masih dalam taraf wajar.
Anggaran mengalami kenaikan karena acara secara nasional digelar di dua lokasi, Istana Kepresidenan Jakarta dan Istana Kepresidenan yang ada di IKN, Kalimantan Timur.
Pratikno Menteri Sekretaris Negara membenarkan anggaran untuk upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia naik. Tapi, dia mengklaim kenaikannya tidak terlalu signifikan.
Salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan anggaran adalah biaya sewa kendaraan untuk mengangkut tamu undangan dan peserta upacara di IKN.(rid/iss)