Donald Trump Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), pada Kamis (11/7/2024), mengatakan kemungkinan berkomunikasi dengan 70 pemimpin negara, setelah memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) AS, termasuk dengan Vladimir Putin Presiden Rusia.
Melansir Antara, Jumat (8/11/2024), dalam wawancara dengan NBC News, Trump menyebutkan bahwa dia telah melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel, dan Volodymyr Zelenskyy Presiden Ukraina.
Dia mengaku memang belum berbicara dengan Putin, namun merasa akan segera berkomunikasi, setelah Presiden Rusia itu memberinya ucapan selamat telah memenangkan Pilpres.
“Saya telah menyatakan bahwa kami akan bekerja sama dengan siapa pun yang dipercaya rakyat Amerika sebagai kepala negara mereka,” kata Trump.
Di sisi lain, Putin yang berbicara pada sesi pleno Klub Diskusi Internasional Valdai di kota resor Sochi, menyebut dirinya “terkesan” dengan sikap Trump selama dua percobaan pembunuhan tahun ini, dan menggambarkannya sebagai “pria yang berani.”
Presiden Rusia itu juga mengeklaim bahwa Trump “diburu” selama masa jabatan pertamanya, yang membuatnya “takut untuk mengambil langkah”. Putin menambahkan bahwa dia siap untuk berdiskusi dengan Trump.
Kremlin sendiri pada Kamis (7/11/2024), mengatakan mereka tidak menutup kemungkinan pembicaraan antara Putin dan Trump terjadi sebelum pelantikan Januari mendatang.
Sebagai informasi, Trum yang merupakan Capres dari Partai Republik mengalahkan Kamala Harris, Capres dari Partai Demokrat sekaligus petahana Wakil Presiden. Trumps mengamankan setidaknya 295 suara Elektoral, jauh di atas syarat minimum 270.
Kemenangan ini menandai kembalinya Trump ke kursi kepresidenan untuk masa jabatan kedua dan terakhirnya. (ant/bil/iss)