Kamis, 7 November 2024

Diserang Soal Usulan Anggaran Rp20 Triliun, Menteri HAM Justru Mengaku Bangga

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Natalius Pigai Menteri Hak Asasi Manusia dalam rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Komisi XIII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Natalius Pigai Menteri Hak Asasi Manusia di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Rapat pertama kali ini diawali dengan perkenalan baik dari anggota Komisi XIII maupun dari Kementerian HAM.

Seusai perkenalan, Natalius Pigai langsung menceritakan perjalanan hidupnya mulai dari menjadi tukang parkir di Kemenakertrans, aktif di LSM, menjadi Ketua Komnas, sampai kemudian menjadi Menteri di kabinet Merah Putih Prabowo Subianto.

Kemudian, Pigai juga menjawab soal usulan anggaran Rp20 Triliun di Kementeriannya yang menimbulkan kontroversi.

Menteri HAM justru mengaku bangga kalau ada pihak yang menyerangnya menanggapi usulan anggaran Rp20 Triliun itu.

“Saya bangga hari ini, karena saya diserang karena saya ingin membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar dengan melakukan terobosan-terobosan di luar bayangan semua orang. Dimana mengangkat hak asasi manusia diabaikan, di ujung dari kebijakan politik dan pembangunan menjadi masukan utama kebijakan di Republik ini,” ujar Pigai

Jadi, kata dia, hal itulah yang membuatnya mengeluarkan sebuah pernyataan yang menggemparkan.

“Mungkin menurut orang menggemparkan. Sebenarnya bagi kami pembela hak asasi manusia hal yang biasa-biasa saja. Yang menjadi luar biasa adalah kami dibantu untuk memberi kesadaran bagi bangsa dan negara,” jelasnya.

Untuk mencapai Rp20 Triliun, Pigai mengaku mempunyai lebih dari 200 program yang tidak perlu dia sebut. Baru 1 program saja sudah Rp8,3 Triliun.

“Belum lagi program-program lebih dari 200 program yang saya siapkan. Kalau pimpinan berkenan saya bisa bikin lebih dari 1.000 program,” kata dia.

Sebelumnya, Natalius Pigai Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) meminta anggaran kementeriannya dinaikkan menjadi di atas Rp 20 Triliun. Dia menilai anggaran Kementerian HAM yang saat ini hanya Rp 64 Miliar tidak cukup untuk mewujudkan visi Prabowo Subianto Presiden di bidang HAM.

“Maka, tim transisi rombak itu anggaran dari cuma Rp 64 Miliar jadi Rp 20 triliun, enggak bisa. Tidak tercapai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto,” kata Pigai di kantornya, Jakarta, Selasa, (22/10/2024).

“Kalau negara punya kemampuan, maunya di atas Rp20 triliun. Pigai bisa bangun. Saya ini orang pekerja lapangan. Saya negara punya anggaran, saya maunya Rp20 Triliun,” imbuhnya.(faz)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 7 November 2024
36o
Kurs