Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 3 pasangan Tri Rismaharini, memberikan tanggapan terkait kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2018/2024.
Gus Hans mengemukakan pendapatnya setelah Lukmanul Hakim, cawagub nomor urut 01 dari pasangan Luluk Nur Hamidah, mengajukan pertanyaan tentang penilaian terhadap pemerintahan sebelumnya.
“Saya tidak terpancing dengan pertanyaan tersebut. Kita tidak perlu melihat ke belakang, harus fokus ke depan, karena yang di belakang tidak bisa diubah,” katanya dalam debat Pilkada Jatim 2024 di Surabaya pada Minggu (3/11/2024).
Gus Hans menekankan pentingnya inovasi dalam pemerintahan. Menurutnya, inovasi akan membawa banyak gagasan dan tindakan baru untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Jawa Timur.
“Inovasi itu kunci. Itulah perbedaan antara mesin dan manusia; inovasi dan pemikiran yang out of the box,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa untuk menciptakan inovasi, pemerintahan harus bersifat transparan dan akuntabel, serta melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
“Semua ini tidak bisa terlaksana jika tidak dimulai dari diri sendiri. Jika kita berbicara tentang kebersihan, maka kita harus memastikan diri kita bersih terlebih dahulu,” ungkapnya.
Gus Hans menambahkan, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, kepala pemerintahan harus menjadi teladan.
“Kuncinya adalah menjadi top leader yang memberikan contoh dan menciptakan inovasi terbaru,” tandasnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah menetapkan tiga pasangan cagub-cawagub sebagai peserta Pilgub 2024, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Selain itu, KPU Jatim melaksanakan tiga kali debat peserta Pilgub 2024 yang dilangsungkan di Surabaya secara berurutan pada tanggal 18 Oktober 2024, 3 November 2024, dan 16 November 2024.
Tema debat Pilgub hari ini yang diselenggarakan di Grand City adalah “Tata Kelola Pernerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur”.
Debat Pilpres ketiga ini dipandu oleh dua moderator, yakni Syaza Wisastro presenter CNN Indonesia dan Helmi Kahaf presenter JTV. Selain itu ada 7 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk para pasangan calon.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024. (ris/saf/ham)