Minggu, 24 November 2024

Deklarasi Ganjar-Mahfud, Asosiasi Muda Jawa Timur Dapat Tugas Luruskan Mindset Pemuda

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Arif Fahrudin Ahmad Direktur Eksekutif Asosiasi Muda Jawa Timur yang deklarasi memenangkan Ganjar-Mahfud, Sabtu (3/2/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net Arif Fahrudin Ahmad Direktur Eksekutif Asosiasi Muda Jawa Timur yang deklarasi memenangkan Ganjar-Mahfud, Sabtu (3/2/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Puluhan anak muda yang mengatasnamakan Asosiasi Muda Jawa Timur menggelar konsolidasi dan deklarasi untuk memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut tiga, Sabtu (3/2/2024).

Angela Herliani Tanoesoedibjo Calon Legislatif DPR RI dari Partai Perindo saat memimpin konsolidasi mengaku miris marak konten yang diduga gimik menanyai masyarakat terutama anak muda tentang siapa pasangan Capres Cawapres yang dipilih.

“Hari ini banyak konten-konten yang nanya di jalanan, Mas milih siapa, Mbak siapa. Jawabannya paslon tertentu. Kenapa milih, jawabannya (gemoy) betul. Pertanyaan saya, ya gak salah sih, saya lihat (konten seperti itu) memang terhibur, tapi begini deh, kalau milih pasangan hidup liat casing dan dalamnya. Apalagi pemimpin. Pemimpin menentukan segala kebijakan yang berdampak pada kehidupan kita,” bebernya saat sambutan di acara Konsolidasi Simpul dan Deklarasi Asosiasi Muda Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (3/2/2024).

Puluhan anak muda mendeklarasikan diri sebagai Asosiasi Muda Jawa Timur untuk memenangkan Ganjar-Mahfud, Sabtu (3/2/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net
Puluhan anak muda mendeklarasikan diri sebagai Asosiasi Muda Jawa Timur untuk memenangkan Ganjar-Mahfud, Sabtu (3/2/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Ia memberi tugas khusus Asosiasi Muda Jawa Timur selain memenangkan Ganjar-Mahfud, yaitu meluruskan mindset pemuda lain untuk memilih paslon disertai alasan yang jelas berdasarkan visi-misi atau program.

“Yang pasti, kita ingin generasi muda cerdas dan kristis dalam memilih, bagaimanapun ini untuk masa depan kita. Jangan memilih karena gimik atau janji manis, tapi lihat track record yang sudah teruji, integritas yang sudah terbukti, dan program kerja yang tersiap bisa dieksekusi di lapangan,” terangnya pada awak media usai acara.

Selebihnya, ia menyerukan anggota Asosiasi Muda Jawa Timur itu, untuk gencar turun lapangan sebelum masa tenang 11 Februari 2024.

“Ini waktu gak banyak, tanggap 11 Februari masa tenang, 14 Februari pencoblosan (pemungutan suara). Saya mengimbau, kawan-kawan di sini terus turun lapangan menyuarakan program Ganjar-Mahfud yang implementasinya bisa menjawab keresahan masyarakat dan jadi solusi konkret (nyata) dan bisa diterapkan nasional, contoh satu keluarga miskin satu sarjana, yang betul-betul kita bisa menuntaskan kemiskinan,” tuturnya.

Sepanjang konsolidasi, ia banyak menampung kritisan anggota asosiasi soal program Ganjar-Mahfud maupun kebijakan yang ada sekarang.

“Partai saya (Perindo) memang pendukung Ganjar-Mahfud, tapi sebagai generasi muda, kita punya pemikiran dan sikap. Permasalahan itu banyak, tapi solusi yang sering ditawarkan hanya sementara. Jadi gali lubang tutup lubang. Solusi yang ditawarkan Ganjar-Mahfud menuntaskan sampai akar-akarnya” ucapnya.

Misal bantuan sosial untuk menuntaskan kemiskinan yang ada dipemerintahan sekarang, menurutnya masih kalah dengan program pendidikan Ganjar-Mahfud satu keluarga miskin satu sarjana, yang lebih bisa menghilangkan kemiskinan sampai akarnya.

“Kemiskinan, bansos apakah itu solusi? iya, hari ini. Besok gimana? cari bansos lagi katanya,” katanya.

Sementara Arif Fahrudin Ahmad Direktur Eksekutif Asosiasi Muda Jawa Timur menyebut, usai deklarasi dan konsolidasi hari ini, akan fokus menggelar bedah visi-misi Ganjar-Mahfud di daerah.

“Langkah nyata, kita punya (anggota di) 38 kota kabupaten, strukturnya, ada kemudian kira menyebar di 821 TPS (Tempat Pemungutan Suara) kemudian kita korelasi dengan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan sebagainya. Yang pasti kita akan membuat konten-konten dan bedah visi-misi di masing-masing kota,” katanya.

Termasuk, menerjunkan saksi di TPS saat hari pemungutan suara 14 Februari 2024.

“Konsentrasi kita pengawalan suara dan meluaskan visi-misi (Ganjar-Mahfud),” tandasnya. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
33o
Kurs