Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mengumumkan rencana tema debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur tentang kesejahteraan hingga pendidikan.
Nur Salam Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim mengatakan, debat perdana itu rencananya digelar di Grand City Surabaya pada Jumat (18/10/2024) mendatang.
“Tema yang debat pertama itu kebutuhan dasar, jadi kesejahteraan, pendidikan dan sebagainya,” ucap Nur Salam dikonfirmasi pada Jumat (4/10/2024).
Dalam waktu dua pekan, KPU Jatim bakal mematangkan detail pelaksanaan debat perdana. Terutama untuk menentukan panelis yang dipilih dari beberapa universitas di Jatim.
Panelis debat itu rencananya akan dipilih dari Universitas Airlangga, Universitas Jember, Universitas Brawijaya, dan Universitas Negeri Surabaya.
“Kami lihat kualifikasi sesuai dengan tema. Tapi yang jelas soal panelis, kami tidak kekurangan, banyak kampus besar dan tokoh-tokoh nasional yang ada di Jatim,” kata Nur Salam.
Debat cagub-cawagub Jatim dilakukan dalam enam segmen. Antara lain segmen pemaparan visi misi, pertanyaan panelis, beberapa segmen saling menanggapi dan terakhir segmen closing statement.
Kemudian dalam pelaksanaan debat, KPU Jatim menerapkan sejumlah aturan bagi pendukung paslon yang ingin hadir. Terutama tentang estimasi jumlah pendukung masing-masing paslon.
“Karena ada tiga paslon, tentu (massa) banyak, estimasi sementara minimal 100 audiens, dengan semuanya pakai kostum pakaian adat,” ucapnya.
Nur Salam juga mengimbau supaya masing-masing massa pendukung paslon menjaga ketertiban, serta tidak saling menyerang secara personal hingga membuat gaduh.
Massa pendukung, lanjut Nur Salam, juga tidak boleh membawa atribut secara mandiri. KPU Jatim lah yang akan menyediakan.
“Sesuai tagline kita di KPU Jatim di Pilgub Jatim, taglinenya kan seneng bareng. Jadi kita terus menyampaikan kepada pendukung untuk tidak saling menyerang, dengan nanti kita kasih waktu untuk mereka meneriakkan yel-yel,” pungkasnya. (wld/ham/ipg)