Debat kedua Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya, Kamis (21/11/2024), Eri Cahyadi janji mewujudkan kota kelas dunia dan menarget Surabaya jadi kota hijau pada 2030.
Optimismenya berkaca pada masa kepemimpinan periode pertama selama 3,5 tahun, sukses menjadikan Surabaya kota dengan penyelesaian Covid-19 terbaik, meraih predikat Kota Layak Anak (KLA), terbaik dalam pelayanan publik, dan lain sebagainya.
“Visi kita adalah transformasi Surabaya menuju kota dunia yang humasis berkelanjutan, jangan pernah lupa gotong-royong, rukun, dan egaliter,” ucapnya saat memaparkan visi-misi dalam debat, Kamis (21/22/2024).
Ia yakin Surabaya mampu jadi kota hijau 2030 dengan memperbaiki kualitas air, mengurangi polusi udara, tanpa menghambat perkembangan investasi di sektor industri.
“Surabaya memberi lingkungan terbuka hijau yang kita pertahankan yang sekarang 22 persen,” ucapnya lagi.
Caranya, mempertahankan penataan wilayah, di mana sektot industri dipisahkan dengab permukiman. “Tempat industri sudah ada di SIER,” imbuhnya.
Selain itu, mempertahankan penambahan tanaman secara berkala dan menjalankan budaya memilah sampah sejak dari rumah setiap warga, dan lain-lain.
“Kita bisa bergerak terus, komitmen menjaga polusi udara dengan menanam pohon, jaga kualiats air, menjaga lingkungan,” tandasnya. (lta/bil/ham)