Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, mendapat nomor urut 1 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
Merespons soal nomor urut 1, Luluk mengaku senang karena sama seperti pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin.
“Nomornya sama dengan AMIN ya, satu kebetulan yang indah. Anggap saja begitu,” kata Luluk, usai mengikuti pengundian nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur Jatim di Hotel Mercure, Surabaya, Senin (23/9/2024).
Terlepas dari nomor urut, Luluk menyatakan ia bersama Lukman juga membawa semangat perubahan, sama seperti AMIN ketika Pilpres lalu.
“Tentu saja karena kami juga berangkat dari PKB, kami juga membawa dan mengusung semangat perubahan,” kata dia.
Kader PKB itu mengutarakan, semangat perubahan adalah keniscayaan bila ingin mengentaskan kemiskinan, menyejahterakan masyarakat, dan melindungi kelompok rentan di Jawa Timur.
“Ini yang harus kita teruskan. Cita-cita itu memang untuk Jatim, enggak ada cara lain kecuali kita mau berubah. Kalau ini berubah, ya tentu pilihannya bisa kepada orang-orang muda yang tidak punya beban masa lalu,” ucapnya.
Kemudian, ketika disinggung soal elektabilitas, Luluk tak mau ambil pusing soal hasil survei Poltracking Indonesia yang menyebut elektabilitasnya bersama Lukman hanya 2,2 persen.
Elektabilitas Luluk-Lukman itu jauh di bawah Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang mencapai 57,3 persen, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dengan 22,7 persen.
“Oh enggak apa-apa, kita mah woles aja. Oh oke, itu yang akan kami kejar (target 15 juta suara),” tandasnya.
Sebagai informasi, hari ini, Senin (23/9/2024), semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur telah mengambil pengundian nomor urut.
Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mendapat nomor urut 01.
Kemudian, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, diusung 15 partai politik yang didominasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, mengantongi nomor urut 02.
Serta, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta, calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura, menjadi paslon dengan nomor urut 03. (wld/saf/ipg)