Jumat, 22 November 2024

Biden Belum Pastikan Penembakan Trump Sebagai Upaya Pembunuhan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Joe Biden Presiden Amerika Serikat. Foto: Kedubes Amerika Serikat di Jakarta

Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) mengatakan, terlalu dini untuk memastikan secara resmi penembakan kepada Donald Trump saat sedang berpidato di Negara Bagian Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat, sebagai upaya pembunuhan.

“Saya tidak tahu banyak. Saya punya pendapat, tetapi saya tidak punya fakta apa pun. Jadi, saya ingin memastikan kami mengantongi semua faktanya sebelum saya berkomentar,” kata Biden seperti dilansir Antara dari  kantor berita Sputnik, Minggu (14/7/2024).

Hal itu disampaikan Biden dalam konferensi pers, saat ditanya soal penembakan terhadap rivalnya di Pilpres AS itu pada hari yang sama. Biden juga mengaku dirinya berharap bisa segera berbicara dengan Trump.

Sebelumnya, Donald Trump Calon Presiden Amerika Serikat (AS) terluka di bagian telinga diduga karena ditembak pria bersenjata saat berdiri di mimbar kampanye rapat umum di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu.

Melansir Reuters, saat suara tembakan terdengar, Trump tiba-tiba memegang telinga kanannya dengan tangan kanan, lalu berlutut di belakang podium sebelum agen Secret Service dengan cepat menutupi dan melindunginya.

Trump muncul kembali sekitar satu menit kemudian dengan darah terlihat di pipi dan telinga kanannya sambil mengepalkan tangan sebagai isyarat dia baik-baik saja.

Pelaku yang diselediki dengan dugaan upaya pembunuhan meninggal dunia karena tindakan agen-agen Dinas Rahasia AS tidak lama setelah insiden penembakan.(ant/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs