Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya menyebut ada 2.464 logistik Pemilu 2024 berupa surat suara yang rusak.
Teguh Suasono Widodo Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Surabaya menyebut, kerusakan paling banyak adalah surat suara calon legislatif DPRD provinsi.
“Informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) kerusakannya ada yang (berupa) sobek, gambar melipat,“ ujarnya.
Rincian surat suara yang rusak itu, yakni calon presiden dan wakil presiden sebanyak 311, DPD 78, DPR RI 484, DPRD Provinsi 539, DPRD Surabaya Dapil satu 118, Dapil dua 80, Dapil tiga 238, Dapil empat 538, dan Dapil lima 78.
Sementara untuk pendistribusian, kata Teguh, sudah dimulai kemarin, Jumat (2/2/2024), dengan sasaran tiga kecamatan di Dapil lima Surabaya.
“Hanya empat kotak suara (untuk Pileg). (Untuk) Pilpres belum, menunggu formil-formil yang masih belum diselesaikan oleh KPU Surabaya,” tambahnya.
Teguh memastikan panitia pengawas di tingkat kecamatan hingga kelurahan akan mengawasi pendistribusian logistik surat suara sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehari sebelum pemungutan.
“Terutama ke TPS H-1 itu, karena itu yang rentan. Kemarin diinfokan, kotak suara beberapa TPS berdekatan dijadikan satu di Balai RW, takutnya nanti ada yang belok ke rumah RT dan sebagainya, kita perintahkan Panwascam mengawasi,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, KPU Surabaya mulai mendistribusikan logistik Pemilu kemarin di Lakarsantri, Wiyung, dan Karangpilang. Targetnya seluruh pendistribusian tuntas 10 Februari atau lebih cepat. (lta/bil/ipg)