Jumat, 22 November 2024

Yaqut Cholil Qoumas Menag Imbau Agama Tak Dijadikan Candaan Politik

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Yaqut Cholil Qoumas Menag. Foto : Kemenag

Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama (Menag) mengimbau agar sisi kultus dalam beragama tidak dijadikan sebagai sebuah lelucon ataupun guyonan di tengah meningkatnya hiruk pikuk politik menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Nah justru itu, sebenarnya guyonan soal agama itu kan sering dilakukan. Banyaklah kalau kita kalau browsing kita lihat di Youtube misalnya banyak orang menjadikan agama sebagai bahan guyonan. Saya kira sih kalau bisa dihindari, jangan gunakan agama sebagai guyonan,” kata Yaqut pada Selasa (26/12/2023) dilansir Antara.

Yaqut menilai, tingkat sensitivitas publik pada tahun politik meningkat. Oleh karena itu, pihaknya tidak menginginkan jika agama dijadikan bahan candaan,hal tersebut bisa memantik reaksi publik secara luas.

“Tetapi memang kadang-kadang itu menjadi ramai kalau ketemu momentum politik seperti ini, dikorek-korek. Itu dulu yang guyon soal agama itu, ndak ketemu momentum politik juga ndak apa-apa. Sekarang ketika ketemu momentum politik, maka lain jadinya,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta para aktor politik, para tuan guru, ulama untuk berhenti menyinggung atau menjadikan anasir-anasir agama sebagai lelucon.

“Saya kira sudahlah, sudahi, baik menggunakan agama sebagai alat politik, bahan candaan atau apapun, jangan. Sudah berhenti, yang sudah ya sudah, ndak perlu diulangi ndak perlu sampai tuntut-tuntut,” katanya.

Perlu diketahui sebelumnya, video viral yang beredar di tengah masyarakat soal pernyataan Zulkifli Hasan atau Zulhas Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan terkait gerakan tahiyat dalam salat hingga pengucapan amin setelah bacaan Alfatihah. Video viral itu pun menuai banyak komentar berbagai pihak.

Tak hanya itu, usai video Zulhas viral, muncul lagi potongan video capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan ulama kondang Ustad Abdul Shomad (UAS). Dalam video berdurasi 48 detik tersebut, termuat perbincangan antara UAS dan Anies yang menimbulkan pro dan kontra dikalangan netizen. (ant/feb/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs