Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua MPR RI menekankan kepada generasi muda untuk memiliki peran strategis dalam menjaga demokrasi. Termasuk dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hidayat menyebut demokrasi di Indonesia hingga kini masih terjaga. Namun, hal itu bukan berarti demokrasi di Tanah Air tidak memiliki tantangan, sehingga perlu terus dijaga dan ditingkatkan.
Peran strategis generasi muda itu misalnya dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Ia mengingatkan pemilih pada Pemilu mendatang didominasi generasi muda.
“Tentu posisi mereka akan sangat strategis dan sangat menentukan,” kata Hidayat dilansir Antara pada Selasa (18/7/2023).
“Maka akan sangat disayangkan jika generasi muda, termasuk yang beragama Islam, tidak memaksimalkan kedaulatan, hak, dan peluang yang mereka miliki,” imbuh pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah (Jateng) itu.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berpesan kepada generasi muda untuk meningkatkan kepedulian terhadap demokrasi.
Caranya dengan mengedukasi warga agar memahami hak dan kedaulatan yang mereka punya untuk partisipasi di Pemilu 2024.
Kedua, menggunakan medium komunikasi modern, seperti media sosial, untuk saling mengedukasi, bertukar wawasan, dan memperluas jaringan. Tidak hanya sesama kaum muda, namun juga kepada masyarakat luas.
“Sehingga masyarakat punya kesadaran dan kepedulian terhadap demokrasi untuk perbaikan masa kini dan masa depan bangsanya sendiri. Mulai dari lingkup sederhana dalam relasi sosial di rumah, lingkungan keluarga besar, pertemanan, bisa juga via grup WA, IG, YouTube, TikTok, Twitter, atau platform medsos lainnya,” terangnya. (ant/bnt/saf/ham)