Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Timur optimistis gelaran debat calon presiden perdana di Kantor KPU Jakarta bakal mendongkrak elektabilitas.
Sri Untari Bisowarno Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Jatim mengaku optimistis melihat tanggapan warga yang menghadiri nonton bareng (nobar) debat di Kantor TPD Ganjar-Mahfud MD Jatim di Gedung Internatio Surabaya Selasa (12/12/2023) malam sangat antusias.
Tak hanya menyanyikan yel-yel, menjawab tebak-tebakan dari penyelenggara nobar, tapi juga menanggapi dengan sorak-sorai setiap kali usai mendengarkan paparan capres.
“Optimis (mendongkrak elektabilitas) nampak kok. Seperti adapa cara mereka (para calon presiden) merespons (dengan urutan) 123,321,231, dan seterusnya, nampak sekali, mana yang pikirannya siap, mana yang biasa mengambil kata-kata dan berbuat, mana yang hanya berkata-kata, mana yang berbuat tanpa alasan dan kata-kata, saya melihat itu,” beber Untari di tengah-tengah tayangan langsung Debat Capres, Selasa (12/12/2023) malam.
Termasuk melihat penampilan Ganjar Pranowo yang memakai kemeja bertuliskan Sat Set, menurutnya sudah cukup sebagai bukti gambaran kinerja kalau terpilih.
“Saya kira, bagus banget bajunya sat set tas tes. Benar-benar menunjukkan seorang pemimpin yang bakalnya bekerja gak pakai lama, GPL. Tas Tes itu gak bertele-tele. Ikan sepat ikan gabus, kalau bisa cepat, semakin cepat semakin bagus. Itu dalam pelayanan publik, maka melayani publik lebih cepat lebih baik, jangan berlama-lama,” bebernya.
Ia memastikan Ganjar-Mahfud akan berpihak pada rakyat, melayani rakyat.
“Itulah cara yang akan dilakukan capres nomor urut 3. Karena rakyat itu pemilik negeri ini. Kita hidup dari pajak rakyat, maka siapapun rakyat harus dilayani, terutama mereka yang rentan, perempuan, lansia, anak-anak, ibu hamil, itu yang harus dirawat negara dan kita akan melakukannya dengan sat set dan tas tes,” tuturnya.
Ia berharap, seluruh warga menyaksikan debat capres malam ini, agar benar-benar ikut menentukan calon pemimpin bangsa.
“Dari PDIP, diberi isntruksi, kita nonton debat, entah itu nobar atau di rumah masing-masing. Supaya ada edukasi bersama, memilih presiden itu seorang pemimpin bangsa, jadi harus manusia pilihan, smart di sini (kepala) konsisten di sini (hati), hatinya memiliki kecintaan luar biasa pada negara dan rakyat,” tandasnya. (lta/and/ipg)