Indopol Survey & Consulting memaparkan hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur (Jatim). Fauzin Direktur Indopol Survey Jatim mengungkap PDI Perjuangan masih teratas dengan elektabilitas 20,1 persen disusul Gerindra di posisi kedua dengan 16 persen.
Kemudian, PKB yang menjadi partai dengan suara terbanyak di Jatim, namun kursi di DPRD Jatim kalah dengan PDIP dalam survei Indopol berada di peringkat ke-3 dengan elektabilitas 14,6 persen
“Melengkapi 4 besar ada Partai Golkar dengan elektabilitas 10,2%. Lainnya di bawah 10%,” kata Fauzin dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
Berdasarkan hasil surveinya, Fauzin menyatakan PDIP merajai di wilayah arek dan mataraman. Namun di Madura, PDIP kalah telak.
“Berdasarkan pembagian wilayah sub-kultural di Jatim, PDIP kalah telak di Madura dengan perolehan hanya 1,8 persen. Sementara di wilayah Arek memperoleh 25,4 persen, Mataraman 17,4 persen,” jelasnya.
Selain itu, PDIP juga unggul telak di wilayah Pantura sebesar 28,3 persen dan Pendalungan-Oseng 22,4 persen. Lanjut Fauzin, saat menyinggung sektor pekerjaan, ada para nelayan yang justru memilih partai di luar PDIP, yakni memilih Golkar.
“Pilihan tertinggi nelayan diberikan kepada Golkar,” tambahnya.
Survei Indopol ini dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling. Jumlah responden sebesar 1.040 yang tersebar di 38 Kota/kabupaten di Jatim, dengan margin of error ± 3.1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kriteria responden yang diwawancarai tatap muka berumur 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki Hak Pilih (berdasarkan DPT KPU RI, Tahun 2022). Survei dilakukan pada tanggal 16-24 Maret 2023 dan seluruh responden berhasil diwawancarai.
Untuk menjaga kualitas hasil survei dilakukan quality control berlapis, di antaranya adalah monitoring, spotcheck sebesar 30 persen jumlah responden dan foto-foto yang didokumentasikan sebagai alat kontrol.
Berikut hasil survei Indopol terkait elektabilitas parpol di Jatim:
1. PDIP 20,1 persen
2. Partai gerindra 16 persen
3. PKB 14,6 persen
4. Partai Golkar 10,2 persen
5. Partai Demokrat 8,4 persen
6. Partai Nasdem 6,2 persen
7. PPP 4,6 persen
8. PAN 4,1 persen
9. Perindo 3,7 persen
10. PBB 3,3 persen
11. PKS 1,7 persen
12. PSI 1,6 persen
13. Gelora 1,4 persen
14. Partai Buruh 1,3 persen
15. Partai Hanura 1,2 persen
16. PKN 0,7 persen
17. Ummat 0,6 persen
18. Garuda 0,5 persen.(wld/abd/ipg)