Sabtu, 23 November 2024

Sekjen PDIP Hormati Keputusan PAN dan Golkar Dukung Prabowo

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) menyampaikan partainya menghormati pilihan Golkar dan PAN bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), bersama Gerindra dan PKB untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Hasto menjelaskan, PDIP tetap menjaga komunikasi dengan dua partai itu, tetapi tidak ikut campur terkait pilihan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Komunikasi sudah dijalankan. Tapi kalau partai-partai tersebut sudah mengambil keputusan untuk bersama, baik untuk mendukung kami atau tidak mendukung, itu kami hormati. PDI Perjuangan tidak pernah mencampuri kedaulatan partai lain,” kata Hasto di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (20/8/2023).

Dalam siaran resmi PDIP yang diterima Antara, Hasto menyatakan PDIP saat ini membangun kerja sama yang intens dan harmonis dengan PPP, Perindo, dan Hanura. Tiga partai itu mengikuti langkah PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

Dia menambahkan, saat ini juga bermunculan gerakan solidaritas dari masyarakat yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden untuk Pilpres 2024.

Dukungan dari akar rumput itu, menurut Hasto, terlihat dari berbagai hasil survei, termasuk yang baru dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, Jumat (18/8/2023) kemarin. Elektabilitas Ganjar naik dalam hasil survei terbaru Indikator setelah sempat turun dan stagnan beberapa bulan sebelumnya.

“Ini berarti telah terjadi rebound. Tak heran optimisme soal kemenangan pileg (pemilihan anggota legislatif) dan Pilpres 2024 sangat tinggi di seluruh kader PDIP, termasuk di Kalimantan Timur,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Hasto kembali menekankan PDI Perjuangan yang menjadi “rumah” bagi seluruh kelompok dan golongan di Indonesia.

“Latar belakang Pak Ganjar, keluarganya sangat baik, istrinya Bu Siti Atiqoh memiliki irisan dengan teman-teman dari NU, dari PPP. Sementara Bung Karno dan Ibu Megawati juga memiliki kedekatan dengan keluarga besar Muhammadiyah. Pada saat bersamaan PDI Perjuangan juga menjadi rumah bersama bagi umat Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu, serta aliran kepercayaan,” kata Hasto.

Dia menambahkan anaknya Ganjar, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, juga menjadi bagian yang mewakili anak-anak muda. “Keluarga sakinah ini akan menjadi representasi dalam suatu tradisi membangun demokrasi yang baik,” pungkasnya. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs