Jumat, 22 November 2024

Putin Sebut Masuknya Ukraina ke NATO Ancaman Kemanan Rusia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Vladimir Putin Presiden Rusia. Foto: Xinhua

Vladimir Putin Presiden Rusia mengatakan, prospek Ukraina bergabung ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) adalah “ancaman mendasar” bagi keamanan negaranya.

Saat berbicara dengan para pemimpin Afrika di St. Petersburg, Jumat (30/7/2023), Putin bahkan mengatakan kemajuan infrastruktur militer aliansi itu tidak dapat diterima.

Dia mencontohkan nasib negara-negara yang dilanda konflik termasuk Irak, Libya dan Suriah, yang menurutnya telah dinyatakan sebagai lawan oleh negara-negara anggota NATO.

“Selama bertahun-tahun, (Barat) telah mempersiapkan perang hibrida dengan negara kami, melakukan segala upaya untuk mengubah Ukraina menjadi alat untuk mengacaukan fondasi keamanan Federasi Rusia, merusak posisi Rusia di dunia dan merusak kenegaraan kami,” kata Putin seperti dikutip Antara dari kantor berita Anadolu, Minggu (30/7/2023).

Putin mengatakan perkembangan militer Ukraina mencapai puncaknya pada 2014, ketika negara-negara Barat mendukung kudeta bersenjata dan berdarah di Ukraina yang inkonstitusional.

Saat itu, Viktor Yanukovych mantan presiden Ukraina yang pro-Rusia, digulingkan rakyat karena keputusannya menolak bergabung dengan pakta perdagangan Uni Eropa.

“(Barat) mengabaikan semua norma hukum internasional dan secara langsung, secara terbuka mengatakan bahwa mereka mensponsori kudeta, bahkan menyebut jumlah uang yang mereka habiskan untuk itu,” kata Putin.

Putin juga kembali mengingatkan tentang Deklarasi Kemerdekaan Ukraina, yang mencakup klausul tentang status negara tersebut sebagai negara netral.

“Dalam deklarasi itu, tertulis bahwa Ukraina adalah negara netral, dan itu sangat penting bagi kami,” tegasnya. (ant/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs