Prabowo Subianto bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengaku sudah menyusun perencanaan utama bersama tim Joko Widodo Presiden untuk kebangkitan Bangsa Indonesia.
“Saya bersama tim, bersama tim Bapak Joko Widodo, bersama tim dari koalisi yang besar, kami sudah menyusun suatu cetak biru, suatu roadmap, suatu masterplan yang menurut saya adalah jalan menuju kebangkitan Bangsa Indonesia,” kata Prabowo dilansir Antara, Minggu (5/11/2023) dini hari.
Prabowo mengaku optimistis bisa menyelesaikan masalah-masalah besar Bangsa Indonesia, di antaranya kemiskinan dan kekurangan gizi.
“Tidak boleh ada ibu dan anak Indonesia yang kurang gizi. Tidak boleh ada stunting di Indonesia, dan itu akan mampu kami laksanakan. Kami akan perbaiki yang harus diperbaiki,” katanya.
Prabowo melanjutkan, Bangsa Indonesia harus lebih percaya diri dan lebih pintar. Salah satunya, kata dia, dengan tidak mengizinkan sumber daya alam dijual murah.
“Mulai dari pemerintah Pak Joko Widodo sudah tidak mau lagi mengizinkan bahan-bahan kita dijual murah. Kita sekarang mau mengolah semua sumber daya alam kita di Indonesia, oleh anak-anak Indonesia, untuk sebesar-besarnya kemakmuran Bangsa Indonesia,” katanya.
Prabowo juga mengingatkan semua pihak jangan terlalu lugu dan naif dengan bangsa asing. Menurutnya, Indonesia merupakan bangsa yang besar, serta memiliki kekuatan dan kekayaan yang luar biasa.
“Saya tidak mengajak kita untuk curiga sama orang asing. Tidak. Kita harus belajar dari semua pihak. Banyak orang asing baik dan kita juga mau belajar. Tapi, saya mengajak kita semuanya jangan terlalu lugu, jangan kita terlalu naif, kita harus percaya kepada kekuatan kita sendiri,” pesan dia.
Di sisi lain, Prabowo juga mengatakan siap menjadi alat atau instrumen bagi Rakyat Indonesia. Dia mengaku akan mendedikasikan diri sepenuhnya kepada rakyat.
“Saya mau menjadi alat untuk rakyat Indonesia. Saya mau menjadi instrumen. Gunakanlah saya, bersama semua tim saya untuk kita bersama-sama membangun Indonesia yang makmur. Kita bangsa yang kaya, kekayaannya harus digunakan sebesar-besarnya untuk seluruh Rakyat Indonesia. Itu tekad saya. Itu tugas saya,” tandasnya. (ant/saf/rid)