Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyiapkan Universitas Muhammadiyah Surabaya menjadi tempat uji publik bagi pasangan Prabowo Subianto bakal calon presiden dan Gibran Rakabuming Raka bakal calon wakil presiden.
Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah mengatakan pada pemilihan umum (Pemilu) ini pihaknya berharap siapapun yang menang atau yang kalah memahaminya sebagai kontestasi.
“Maka, masing-masing bacapres-cawapres diharapkan dapat berkontestasi secara elegan dan konstitusional,” ujarnya dilansir Antara pada Sabtu (11/11/2023).
Oleh karena itu, Muhammadiyah secara khusus akan menggelar uji publik untuk tiga bacapres dan bacawapres pada 21- 23 November 2023 di tiga Kampus Muhammadiyah.
UM Jakarta dengan mengundang pasangan Ganjar-Mahfud, UM Surakarta menghadirkan Anies-Muhaimin, dan di UM Surabaya dengan menghadirkan pasangan Prabowo-Gibran.
“Uji publik merupakan langkah elegan Muhammadiyah setelah beberapa kali pemilu tidak boleh lagi ada politik perpecahan atau ‘beli kucing dalam karung’ walaupun ‘karungnya bolong’,” ujar Haedar.
Haedar berharap para bacapres-bacawapres dan timnya legowo dengan skema uji publik tersebut. Sebab, Muhammadiyah tidak ada pemihakan khusus kepada pasangan mana pun dan itu garis organisasi yang tidak boleh ditawar lagi.
“Politik kita harus semakin cerdas, semakin objektif, maka uji publik itu harus dimanfaatkan,” ujar Haedar.
Sementara itu Sukadiono Rektor UM Surabaya yang juga Ketua PW Muhammadiyah Jatim menyampaikan kesiapannya dalam menggelar uji publik Prabowo-Gibran.
Uji publik ini akan menjadi referensi bagi warga Muhammadiyah maupun masyarakat luas untuk menentukan pilihannya secara cerdas dan objektif.
“Kami akan siapkan seluruh sarana agar uji publik dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Sukadiono.
Sukadiono menambahkan peringatan Milad Ke-111 Muhammadiyah tahun ini sengaja mengulas tema terkait sikap politik warga Muhammadiyah.
“Acara peringatan milad ini sengaja mengundang semua pimpinan daerah Muhammadiyah di tingkat kabupaten/kota. Kami ingin warga Muhammadiyah kompak dan punya komitmen yang sama dalam pemilu 2024,” ucap Sukadiono. (ant/and/saf)