DPP PDI Perjuangan pagi ini mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak di seluruh Indonesia. Sudah menjadi tradisi, PDIP dalam momen ini akan memasukkan unsur kebudayaan.
“Rombongan DPP PDI Perjuangan berjalan kaki dan sebagian naik dokar menuju kantor KPU Pusat. Ada defile yang meramaikan suasana pendaftaran. Bergerak dari kantor DPP pukul 09.00 WIB,” kata Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP di kantor DPP, Kamis (11/5/2023).
Adapun urutan defile menuju KPU diawali oleh Black bull drum corp BKN PDI Perjuangan lalu tim paskibra, Tim Bhineka Tunggal Ika (dengan berbaju adat).
“Lalu ada perwakilan RedMe, angklung, wanita berkebaya yang terdiri dari ibu-ibu dan milenial, laki-laki milenial beskap jawa, ondel-ondel dan tari serta rangkaian andong,” papar Hasto.
Hasto mengatakan rombongan bergerak dengan rapi, tertib serta tidak bawa massa dalam pendaftaran ini.
“Kami tegaskan tidak ada pengerahan massa dalam pendaftaran ini. Defile yang ikut hari ini sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap kebudayaan Nusantara,” lanjut Hasto.
Hasto menyebut pendaftaran secara serentak ini juga dilakukan di seluruh Indonesia.
“Pendaftaran seluruh calon anggota legislatif dari kabupaten, kota, dan provinsi dan tingkat pusat dilakukan secara serentak pada 11 Mei pukul 10.00 waktu setempat di seluruh Indonesia yang diawali dengan pendaftaran absensi pada pukul 08.00 pagi,” kata Hasto.
Hasto mengatakan seluruh kelengkapan administratif sudah dilakukan dan seluruh calon anggota legislatif tersebut sudah dipersiapakan secara matang. Karena telah melalui berbagai tahapan sebelum ditetapkan bacaleg PDIP.
Hasto didampingi jajaran pengurus pusat menuju Kantor KPU.
“Dalam rombongan DPP yang ikut di antaranya Pak Ahmad Basarah, Utut Adianto, Eriko Sotarduga, Arif Wibowo, Djarot Syaiful Hidayat serta Ibu Sri Rahayu, dan Ibu Sadarestuwati, serta DPP Partai lainnya,” sebut Hasto. (faz/rst)